Tetangga di Pekanbaru Sebut Margriet Cuek, Suaminya Ramah

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 15 Juni 2015 11:30 WIB

Angeline bocah cantik berumur 8 tahun diketahui telah diasuh oleh Telly Margareth (kiri) di Denpasar, Bali. facebook.com

TEMPO.CO, Pekanbaru - Saat tinggal di Jalan Garuda, RT 01 RW 06 Kelurahan Labuh Baru Timur, Pekanbaru, 15 tahun lalu. Margriet Christina Megawe, ibu angkat bocah malang Angeline, dikenal cuek. Ia kurang bersahabat dengan tetangganya.

Margriet bersama suami bule dan anaknya, Christina, pernah tinggal di kawasan tersebut pada awal 2000-an. Ia membeli rumah milik warga setempat bernama Daniel Sihotang.

Tetangga sebelah rumah Margriet, Muhajirin, menuturkan, selama tinggal di sana, Margriet kurang bersosialisasi dengan masyarakat. Warga hanya sebatas bertegur sapa saat dia berada di depan rumah.

"Kami hanya tegur sapa saja saat dia sedang menyiram bunga di halaman," kata Muhajirin saat ditemui Tempo, Senin, 15 Juni 2015.

Namun sikap berbeda diperlihatkan suami Margriet dan anaknya, Christina. Suami Margriet dikenal warga sekitar sebagai pria asal Amerika yang ramah dan suka berteguran dengan warga. Begitu juga anaknya Christina, yang sering bermain dengan anak-anak warga sekitar.

Tapi, Muhajirin menambahkan, para tetangga tidak begitu mengenal suami Margriet lantaran susah berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Warga hanya tahu pria tersebut bekerja perusahaan minyak di Pekanbaru.

Muhajirin mengenal suami Margriet sebagai pria yang sangat ramah. Dia selalu tersenyum dan melempar sapa saat berangkat kerja saban pagi hari. "Dia selalu menyapa: 'Good morning, friend' setiap kali berangkat kerja," ujarnya.

Namun pada 2007 Margriet dan keluarganya memutuskan pindah ke Bali. Sejak saat itu, Margriet hanya sesekali pulang ke Pekanbaru untuk melihat rumahnya.

Sejak ditinggal pergi, rumah tua model hop tahun 1980-an itu kini tidak terawat. Catnya yang berwarna abu-abu dengan kombinasi putih sudah terlihat kusam. Atapnya dipenuhi karat. Halaman rumah pun berantakan, dipenuhi gulma dan lalang serta daun kering yang rontok dari pohon besar yang berdiri di sana. "Terkadang kami yang bantu bersihkan tanamannya karena merambat ke halaman rumah kami," kata Muhajirin.

Menurut Muhajirin, rumah itu kini dirawat pembantu bernama Siti. Namun Siti tidak tinggal di rumah itu. Dia hanya bertugas membersihkan rumah dan memberi makan anjing Margriet. "Setelah membersihkan rumah, nenek Siti pulang," katanya.

Muhajirin mengaku sempat melihat Angeline yang waktu itu masih balita, yakni ketika dibawa Margriet ke Pekanbaru. "Kami pernah lihat, tapi waktu Angeline masih bayi," ujarnya.

Warga sekitar rumahnya di Pekanbaru kaget mendengar Angeline ditemukan tewas terkubur di belakang rumahnya sendiri di Denpasar, Bali, melalui media massa. "Kami terkejut," ujarnya.

Peran Margriet Christina Megawe masih menjadi teka-teki dalam pembunuhan Angeline. Banyak pihak menduga Angeline dibunuh secara berencana dengan motif warisan keluarga.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

13 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

14 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya