TERKUAK: Sebelum Hilang, Mulut dan Hidung Angeline Berdarah  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 15 Juni 2015 09:26 WIB

Angeline bocah cantik berumur 8 tahun diketahui telah menghilang dari rumahnya semenjak 16 Mei 2015. facebook.com

TEMPO.CO, Denpasar - Kuasa hukum Agustinus Tai Hamdani, Haposan Sihombing, mengatakan kliennya mengaku pernah melihat Angeline berdarah-darah di bagian mulut dan hidung pada 15 Mei, satu hari sebelum Angeline dinyatakan hilang. (Baca: TERUNGKAP: Ibu Angkat Angeline Dikenal Pengusaha, Ternyata...)

Menurut Haposan, kala itu Margriet Christina Megawe, ibu angkat Angeline, ada di rumah. "Tapi saat ditanya siapa yang melakukan, Agus mengaku tidak tahu," kata Haposan, Senin, 15 Juni 2015. Menurut dia, saat itu kliennya melihat Angeline langsung masuk kamar.

Agus juga memilih ke pekarangan belakang untuk memberi makan ayam dan anjing. Setelah menyaksikan kondisi terakhir Angeline, Haposan mengatakan kliennya tidak melihat lagi Angeline keluar kamar pada hari itu. (Baca: TERKUAK: Identitas Margriet dan Ayah Angkat Angeline)

Aktivis perlindungan perempuan dan anak, Siti Sapurah, menduga kuat perlakuan kasar tersebut berasal dari Margriet. Sebab, Sapurah sudah bertemu langsung dan berbicara dengan orang yang pernah lama tinggal bersama keluarga tersebut.

Baca juga:
EKSKLUSIF: Motif Warisan dan Sayangnya Si Ayah pada Angeline
EKSKLUSIF: Menelusuri Aset Margriet dan Ayah Angeline

"Dipukulin setiap hari. Sebelum berangkat harus kasih makan ayam. Cuma dikasih mi kering," kata Ipung, sapaan Siti. Menurut dia, Margriet tidak suka melihat Angeline bermain layaknya anak seumuran dia.

Keluarga Margriet dan Ali Sadikin, pengacara Margriet, belum dapat dikonfirmasi. Namun, sebelumnya, dalam laman Facebook yang didedikasikan khusus saat Angeline hilang, Margriet menyangkal membunuh Angeline. "Jangan salahkan saya atas kematian itu." (Baca: EKSKLUSIF, Akta: Angeline Meninggal, Hak Waris Jadi ke Margriet)

Agus adalah tersangka dalam pembunuhan Angeline. Bocah berusia 7 tahun ini awalnya dikabarkan hilang pada 16 Mei. Margriet kepada polisi mengatakan anak angkatnya ini terlihat terakhir pukul 15.00 sedang bermain di depan rumah.

Setelah dilakukan pencarian, pada 10 Juni, polisi menemukan Angeline sudah tewas terkubur di dekat kandang ayam belakang rumah. Polisi baru menetapkan satu tersangka, yakni Agus, dalam kasus pembunuhan Angeline. (Baca: Kisah Angeline: Sekolah Berkaos Kaki Satu, Bau Kotoran Ayam)

SYAILENDRA PERSADA

Berita Menarik Lain
Ini Makna Kaus Lengan Panjang Presiden Jokowi
Kota Paling Horor, Beruang dan Buaya Berkeliaran di Jalanan

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

23 jam lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

1 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

1 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

2 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

3 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

3 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

3 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

3 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

3 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya