ANGELINE DIBUNUH: Bercak Darah Sudutkan Ibu Angkat  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 13 Juni 2015 07:05 WIB

Angeline bocah cantik berumur 8 tahun diketahui telah menghilang dari rumahnya semenjak 16 Mei 2015. facebook.com

TEMPO.CO , Jakarta - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengatakan tim forensik telah menemukan bercak darah Angeline di kamar tidur ibu angkatnya, Margriet Christina Megawe, dan kamar tidur Agus, tersangka pembunuh Angeline. "Informasi tersebut kami dapatkan dari tim forensik kemarin,” kata Arist saat dihubungi Tempo, Jumat, 12 Juni 2015.

Arist tidak mengetahui jumlah darah yang tercecer di kedua kamar tidur itu. Ia mengaku dalam perjalanan kembali ke tempat kejadian perkara pembunuhan Angeline. Rencananya Arist akan memantau hasil temuan bercak darah serta mencari bukti lain. Bercak darah temuan tim forensik itu, kata Arist, menguatkan dugaan lembaganya yang mencurigai persengkokolan kejahatan yang dilakukan orang dalam di rumah itu.

Sejak awal, menurut Arist, lembaganya menduga ada persekongkolan kejahatan yang dilakukan orang terdekat. Apalagi setelah melihat kondisi jasad Angeline yang ditemukan pada 10 Juni 2015. Menurut Arist, di kepala Angeline ada bekas luka benturan, mulutnya sobek, dan ada pula sejumlah sundutan rokok di beberapa bagian tubuh bocah malang berusia delapan tahun itu.

Kriminolog Universitas Indonesia Arthur Josias Simon mengatakan bukan perkara mudah bagi kepolisian untuk mengungkap misteri kematian Angeline. Sebabnya, kasus pembunuhan bermotif keluarga seperti itu membutuhkan penanganan yang tak biasa oleh penyidik. "Penyidik harus menelisik secara mendalam satu per satu orang di dalam rumah. Kemungkinan mereka jadi pelaku sama-sama kuat," kata Josias.

Dalam kasus tersebut, menurut Josias, penyidik kepolisian juga harus mencari bukti forensik dengan teliti. Sebab, bukti sekecil apa pun bisa menjadi petunjuk penting. Selain itu, penyidik juga wajib membuka pikiran mereka. Penyidik tak boleh hanya berfokus curiga hanya pada satu orang saja. "Sebab kemungkinan orang lain yang jadi pelaku sebenarnya bisa saja terjadi," kata dia.

Jika penyidik hanya mencurigai pembantu rumah tangga sebagai tersangka utama, bisa saja ibu angkat atau penghuni lain ikut terlibat dalam kasus tersebut. Namun Josias tak mau terburu-buru menyudutkan ibu angkat Angeline atau orang lain dalam rumah terlibat dalam pembunuhan. "Walau mungkin saja ibu angkat Angeline terlibat, tapi sejauh apa keterlibatannya menjadi pertanyaan dan pekerjaan bagi penyidik," kata dia.

Mengenai penemuan bercak darah di kamar Margriet dan di kamar Agus, menurut Kepala Polres Kota Denpasar Komisaris Besar Anak Agung Made Sudana, hal tersebut harus diuji dengan tes DNA. Tes ini untuk meneliti apakah bercak darah tersebut identik dengan darah Angeline. Sudana menegaskan hingga kini status Margriet masih saksi. "Dia juga kooperatif dalam pemeriksaan," kata Sudana, Jumat malam.

Adapun soal kecurigaan yang berkembang di masyarakat tentang peran Margriet dalam kematian Angeline, Bernardin, pengacara Margriet, menyatakan kliennya tidak terlalu ambil pusing dengan opini terebut. "Itu hal yang biasa kalau ada kejadian seperti ini,” ujarnya. Bernardin juga belum melihat adanya pengaruh dari opini publik terhadap proses penyidikan di kepolisian.

INDRA WIJAYA | MITRA TARIGAN | AVIT HIDAYAT | ROFIQI HASAN | BC


Berita terkait

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

15 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

21 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

21 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

22 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

2 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya