Jelang Ramadan, RPH di Jawa Timur Krisis Sapi  

Reporter

Rabu, 10 Juni 2015 22:05 WIB

Peternak sapi potong membersihkan kandang sapi di Kelurahan Sanan, Malang, Jawa Timur, Rabu (18/7). TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Surabaya - Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) Jawa Timur mengaku terjadi kekurangan sapi siap potong di semua Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Jawa Timur. “Akibatnya, sejak seminggu ini terjadi kenaikan harga sapi potong di feedloter,” kata Ketua PPSDS Jawa Timur Muthowif kepada Tempo, Rabu, 10 Juni 2015.

Dari catatannya, harga sapi siap potong saat ini mencapai Rp 42.500-44.000 per kilogram. Padahal sebelumnya harga sapi siap potong masih pada kisaran Rp 40 ribu. Kenaikan harga diduganya akibat kesulitan para penjagal mencari sapi siap potong di Jawa Timur.

"Padahal permintaan daging menjelang Ramadan mulai meningkat sejak beberapa waktu yang lalu," ujar Muthowif.

Untuk menutupi kekurangan itu, para pedagang memilih untuk mendatangkan sapi dari luar pulau. Kata Muthowif, pihaknya membeli sapi yang didatangkan dari Bali dan Lampung. Sapi ini kemudian didistribusikan ke 166 RPH di seluruh Jawa Timur. Mereka rata-rata memotong 20-180 ekor per hari.

"Karena kebutuhan meningkat, terjadi kekurangan pasokan 20-30 persen," tuturnya.

Dia khawatir, jika hal ini terus terjadi, harga daging pada tingkat feedloter bakal terus merangkak naik hingga Idul Adha mendatang. Karena itu, pihaknya meminta agar Pemerintah Provinsi Jawa Timur segera mengambil kebijakan untuk mengendalikan pasokan sapi.

Namun, secara terpisah, Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur Maskur membantah bahwa di Jawa Timur sedang terjadi krisis sapi. Dia menyebutkan, di Jawa Timur, ada 850 ribu sapi siap potong dalam setahun terakhir. “Lima ratus ribu ekor untuk konsumsi warga Jatim sendiri, 350 ribu ekor untuk ekspor kebutuhan nasional,” ucapnya kepada Tempo.

Maskur juga mengklaim bahwa kenaikan harga sapi masih cukup stabil dan terkendali. Dia memperkirakan pada bulan Ramadan ini memang akan ada lonjakan harga sekitar 5-10 persen saja. Setelah itu akan kembali normal seperti hari-hari biasa.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Muhammadiyah Jawa Timur Tetapkan 27 Mei Awal Ramadhan 2017

24 April 2017

Muhammadiyah Jawa Timur Tetapkan 27 Mei Awal Ramadhan 2017

Warga Muhammadiyah dan umat Islam se-Indonesia, kata dia, akan memulai salat tarawih pada Jumat malam 26 Mei 2017 mendatang.

Baca Selengkapnya

Gubernur DKI Sebut Ada Kelebihan Stok Pangan Menjelang Ramadan  

11 April 2017

Gubernur DKI Sebut Ada Kelebihan Stok Pangan Menjelang Ramadan  

Gubernur DKI menjelaskan, pasokan beras, telor, minyak, daging, dan cabai aman menjelang Ramadan.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 2017 Jatuh pada 27 Mei  

16 Maret 2017

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 2017 Jatuh pada 27 Mei  

Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadan 1438 Hijriah/2017 Masehi jatuh pada 27 Mei.

Baca Selengkapnya

Bulan Ramadan Dongkrak Pembiayaan FIF Hingga 20 Persen

21 Juli 2016

Bulan Ramadan Dongkrak Pembiayaan FIF Hingga 20 Persen

Momentum Ramadan berhasil mendongkrak pembiayaan FIF Group Balikpapan, tercatat penyaluran pinjaman meningkat 20% dibanding.

Baca Selengkapnya

Masyarakat Lombok Gelar Lebaran Topat

13 Juli 2016

Masyarakat Lombok Gelar Lebaran Topat

Ini merupakan perayaan kultural masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

Bolos Pasca-Lebaran, Ratusan Pegawai di Riau Kena Sanksi

13 Juli 2016

Bolos Pasca-Lebaran, Ratusan Pegawai di Riau Kena Sanksi

Sebelum menjatuhkan sanksi tegas, Badan Kepegawaian Riau bakal melakukan verifikasi terlebih dulu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penumpang Kereta Api Naik 5 Persen dari Lebaran 2015

12 Juli 2016

Jumlah Penumpang Kereta Api Naik 5 Persen dari Lebaran 2015

Jumlah kursi mencakup kereta reguler, kereta tambahan, dan kereta yang disediakan dalam kondisi fluktuatif.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Usai, Hotel di Bandung Perang Diskon

11 Juli 2016

Libur Lebaran Usai, Hotel di Bandung Perang Diskon

Hotel-hotel di Bandung tak terisi penuh selama libur lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Macet di 'Brexit', Jonan: Hanya Orang Tolol yang Suruh Saya Mundur!  

11 Juli 2016

Macet di 'Brexit', Jonan: Hanya Orang Tolol yang Suruh Saya Mundur!  

Kementerian Perhubungan hanya menangani transportasi berbasis udara, laut, kereta api, serta angkutan umum jalan raya.

Baca Selengkapnya

Seusai Lebaran, Depok Bakal Dibanjiri Pendatang Baru

11 Juli 2016

Seusai Lebaran, Depok Bakal Dibanjiri Pendatang Baru

Depok menjadi daya tarik orang luar untuk masuk ke kota tersebut.

Baca Selengkapnya