Cipto Marbun, Penyandang Tremor yang Berjuang Masuk ITB  

Reporter

Editor

Kurniawan

Rabu, 10 Juni 2015 08:18 WIB

Relawan pendamping mengisi lembar jawaban peserta berkebutuhan khusus saat ujian SBMPTN 2015 di ITB, Bandung, Jawa Barat, 9 Juni 2015. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Seorang penyandang tremor, Cipto Dipana Marbun, 20 tahun, ingin menjadi manajer. Lewat ujian tertulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang berlangsung Selasa, 9 Juni 2015, dia berjuang agar bisa masuk ke Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung. Pilihan keduanya, Program Studi Manajemen Universitas Padjadjaran.

Saat ujian SBMPTN di ruang khusus gedung Sekolah Farmasi ITB, Cipto menyiapkan strategi khusus dalam menjawab soal kelompok sosial dan humaniora. Tak ingin gagal seperti dalam ujian SBMPTN tahun lalu, dia punya target jumlah jawaban pada dua kali sesi ujian tulis. "Berdasarkan perhitungan dan data dari pengalaman peserta yang diterima, 55 persen jawaban benar kemungkinan bisa lolos," ujarnya saat rehat ujian sesi pertama.

Pada 2014, dia memilih Program Studi Teknik Industri dan Sistem Informasi Universitas Indonesia. Sempat meraih peringkat lima besar di kelasnya, Cipto gagal lolos jalur undangan SNMPTN dan tes tulis SBMPTN. "Setelah itu, menganggur setahun. Persiapan ujian belajar sendiri di rumah," ucapnya.

Untuk mengisi lembar jawaban tes, ada pendamping yang membantunya. Dia tak bisa mengisi lingkaran jawaban dengan pensil sendiri, karena kedua tangannya selalu bergerak tanpa bisa dikendalikan. Menurut Cipto, dia menyandang tremor sejak berusia 5 tahun setelah terpeleset di rumah. Bagian otak dan tulang duduknya terbentur.

Lulusan SMA 18 Bandung pada 2014 itu datang ujian diantar ayahnya dengan sepeda motor. Dari rumah, sulung dengan tiga adik itu membawa bekal air bening dan kue bika ambon. "Kalau makan nasi, takut ngantuk," tuturnya. Dia memilih beristirahat di dalam ruang ujian.

Ketika kecil, dia bercita-cita menjadi dokter. Karena penyakitnya, sekarang dia punya keinginan menjadi manajer. Melihat kuota kursi dan peminat yang memilih tahun lalu, Cipto cukup yakin kali ini bisa tembus saringan kuliah di kampus negeri. Dia belum memikirkan untuk kuliah di kampus swasta jika gagal lolos.

ANWAR SISWADI

ITB

Berita terkait

Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

2 jam lalu

Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

Begini cerita Hieronimus Jevon Valerian yang kerap mengorbankan waktu luang untuk belajar dan memanfaatkan waktu selama berkuliah di ITB.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

1 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

2 hari lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

2 hari lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

2 hari lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

4 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

5 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

5 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

5 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya