TEMPO.CO, Kudus - Anak-anak di Kudus, Jawa Tengah, menyukai suasana Ramadan karena saat bulan puasa itu ramai orang menjual makanan. “Saya suka bulan puasa karena ramai,” kata siswa Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Umar bin Khatab, Zaki, Selasa 9 Juni 2015.
Zaki dan ribuan siswa sekolah Islam lainnya berada dalam rombongan kirab menyambut datangnya Ramadan 1436 Hijriah di Kudus, Selasa 9 Juni 2015. Zaki sangat bersemangat. Karena tahun ini merupakan tahun pertama dirinya ikut berpuasa, “Aku sudah besar jadi harus puasa, tahun kemarin belum puasa karena masih kecil,” ujarnya.
Peserta pawai yang didominasi siswa PAUD dan TK ini terlihat antusias mengikuti kirab. Mereka membawa sejumlah poster dan umbul-umbul yang bertuliskan Selamat Datang Ramadhan. “Kegiatan ini untuk menyambut datangnya Ramadan,” ujar ketua panitia kirab, Budi Hartono.
Menurut dia, bulan puasa harus disambut dengan bahagia. “Seperti kirab ini,” katanya. Dia berharap, dengan adanya kirab ini rasa bahagia dan semangat anak-anak pada pawai ini bisa tertular pada saat mereka menjalankan ibadah puasa.
Pada kirab itu, anak-anak itu menyaksikan pertunjukan tari Saman yang dibawakan siswa sekolah kejuruan di alun-alun Kota Kudus.
FARAH FUADONA
Berita terkait
Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024
55 hari lalu
Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja
Baca SelengkapnyaPemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP
26 Februari 2024
Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah
23 Februari 2024
Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis
Baca SelengkapnyaPajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah
17 Januari 2024
Pajak hiburan termaktub dalam UU HKPD untuk penguatan pajak daerah, dan mendukung agar daerah bisa lebih mandiri.
Baca SelengkapnyaWarga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api
10 Januari 2024
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT dari Level III atau Siaga jadi Level IV.
Baca SelengkapnyaKepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan
19 November 2023
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi meminta seluruh pemerintah daerah menggencarkan berbagai program ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaAsal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November
7 November 2023
Hari Wayang Nasional diperingati setiap tahun pada 7 November
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan
18 September 2023
Otorita IKN akan bisa menerbitkan surat utang alias obligasi dan sertifikat kepemilikan aset atau sukuk pada tahun depan. Apa sebabnya?
Baca SelengkapnyaPemda Wajib Berikan Bendera Merah Putih Bagi Warga Tidak Mampu, Begini Bunyi Pasalnya
4 Agustus 2023
Mengibarkan bendera merah putih di depan rumah saat perayaan HUT Kemerdekaan RI hukumnya wajib. Bagaimana jika warga tak mampu membelinya?
Baca SelengkapnyaKemendikbud Bantah 'Cuci Tangan' dalam Kisruh PPDB 2023, Irjen: Tugas Kementerian Awasi Pemda
14 Juli 2023
Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi membantah Kementeriannya disebut lepas tangan dalam kekisruhan PPDB 2023.
Baca Selengkapnya