Pansel KPK: 20 Orang Sudah Daftar Seleksi Calon Ketua

Reporter

Selasa, 9 Juni 2015 08:15 WIB

Presiden Direktur IBM, Betti Alisjahbana. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Betti Alisjahbana, mengatakan, hingga Senin, 8 Juni 2015, sudah 20 orang mendaftarkan diri ke pihaknya. Para pendaftar berasal dari latar belakang yang beragam.

‎"Ada akademikus, penegak hukum, aktivis, pegawai negeri sipil. Ada satu perempuan yang mendaftar," kata Betti melalui pesan pendek, Senin malam, 8 Juni 2015.

Menurut Betti, pansel KPK mengundang sejumlah orang untuk mendapatkan masukan ihwal calon pimpinan KPK. Salah satunya Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti. Dalam pertemuan dengan Badrodin, kata Betti, mereka membahas rencana pelibatan kepolisian dalam penelusuran rekam jejak calon pimpinan lembaga antikorupsi itu‎. ‎

Betti mengatakan, selain berdiskusi dengan Badrodin, pihaknya bertemu dengan mantan komisioner KPK, yakni Erry Riyana Hardjapamengkas dan Tumpak Hatorangan. "Kami membahas tantangan yang dihadapi serta kriteria pimpinan KPK yang dibutuhkan,"‎ kata Betti. (Baca:Temui Pansel KPK, Budi Gunawan: Korupsi Sengsarakan Rakyat)

Para pegiat antikorupsi juga diundang oleh Pansel KPK. Mereka akan dilibatkan dalam penjaringan calon. Para aktivis itu bakal diminta melakukan focus group discussion di beberapa daerah serta penelusuran rekam jejak.‎

‎Seleksi calon pimpinan KPK dibuka pada 5-24 Juni 2015. Pelamar yang berminat bisa mengirimkan dokumen ke Sekretariat Pansel KPK atau melalui e-mail.

Pansel tak hanya menunggu berkas pendaftaran peminat, tapi juga berencana menjemput bola. Hal ini dilakukan untuk menjaring lebih banyak calon yang memiliki kemampuan mumpuni. "Panitia mengumumkan calon-calon yang lolos seleksi administrasi pada 27 Juni mendatang untuk memberi kesempatan publik yang hendak memberi masukan," ujar Betti.‎ (Baca: Pansel Gandeng 4 Lembaga Cegah Kriminalisasi Capim KPK)

Panitia diberi tenggat 31 Agustus 2015 untuk menyerahkan delapan nama calon pemimpin KPK kepada Presiden Joko Widodo. Selanjutnya, Presiden akan menyerahkan nama para calon itu kepada Dewan Perwakilan Rakyat.

FAIZ NASHRILLAH

Berita terkait

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

5 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

6 jam lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

8 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

8 jam lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

11 jam lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

17 jam lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

19 jam lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

19 jam lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

23 jam lalu

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

1 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya