Warga Korban Lapindo Dijanjikan Pembayaran 26 Juni

Reporter

Senin, 8 Juni 2015 21:30 WIB

Puluhan warga mengarak patung ogoh-ogoh menyerupai Abu Rizal Bakrie, saat aksi memperingati 9 Tahun semburan lumpur Lapindo, di titik tanggul 21 Desa Siring, Kecamatan Porong, Sidoarjo, 29 Mei 2019. Dalam aksi tersebut mereka menuntut pemerintah maupun PT. Minarak Lapindo, untuk segera melunasi ganti rugi korban yang masuk dalam peta area terdampak. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Sidoarjo - Pelunasan pembayaran ganti rugi warga korban Lumpur Lapindo menggunakan dana talangan dari pemerintah akan dilakukan pada 26 Juni 2015. Namun tenggat ini masih mungkin meleset untuk alasan administrasi.

"Saya diberita tahu Menteri Pekerjaan Umum bahwa pembayaran tanggl 26 Juni 2015," kata Bupati Sidoarjo, Syaiful Illah, Senin 8 Juni 2015.

Dia meminta kepada warganya untuk yakin dan menunggu dengan sabar. "Perkara meleset satu dua hari itu bukan kemunduran. Itu mungkin ada kesalahan administrasi yang harus dipastikan pembayarannya."

Saiful mengungkap itu saat bertemu dengan perwakilan warga di Pendopo Delta Wibawa, Kabupaten Sidoarjo. Selain perwakilan warga, hadir pula dalam pertemuan itu Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), PT Minarak Lapindo Jaya, Pansus Lumpur Lapindo Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Sidoarjo, serta Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Sidoarjo.

Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) mengatakan akan memprioritaskan pembayaran ganti rugi warga yang belum lunas dan berkasnya sudah diverifikasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Timur. Kepala Pokja Perlindungan Sosial BPLS Priyambodo menyebut dana talangan itu sebesar Rp 827 miliar.

"Bila DIPA (Daftar Isian Penggunaan Anggaran) sudah di kami, yang angkanya Rp 781 miliar sekian, itu adalah prioritas warga yang sudah lunas dan sudah diperiksa oleh tim BPKP," ujarnya.

Adapun soal petunjuk teknis pembayaran, BPLS mengaku menunggu petunjuk pemerintah apakah dana akan langsung ditransfer kepada warga ataukah dengan perantaraan BPLS. Menurut Priyambodo, sampai saat ini pemerintah belum membentuk tim teknis.

Humas BPLS menambahkan, ada tiga skema rencana pembayaran. Pertama dilakukan BLPS sendiri. Kedua melalui PT Minarak Lapindo Jaya. Dan yang terakhir langsung dari pemerintah pusat. Bila yang digunakan skema yang pertama, pihaknya mengaku siap dan tidak ada masalah.

"Kalaupun BPLS yang ditunjuk untuk melakukan pembayaran, tentu tidak akan masalah karena kami sudah lakukan di luar peta area terdampak," kata juru bicara BPLS, Dwinanto Hesti Parsetyo, menambahkan.

Sementara itu warga meminta pemerintah segera melunasi ganti rugi. Mereka sudah capek menunggu janji-jaji pemerintah. Selain itu, pemerintah desa juga meminta dilibatkan dalam teknis pembayaran.

NUR HADI

Berita terkait

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

17 April 2023

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

Sudah 17 tahun berlalu, tetapi lumpur lapindo tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Bagaimana kondisi saat ini?

Baca Selengkapnya

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

2 Februari 2023

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

Badan Geologi ukur kandungan litium, stronsium dan logam tanah jarang dalam sampel endapan lumpur Lapindo. Dari bencana menjadi berkah. Mungkinkah?

Baca Selengkapnya

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

14 Oktober 2022

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

DPR meminta pemerintah segera menuntaskan penagihan piutang negara atas dana talangan kasus lumpur Lapindo.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

24 Mei 2022

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

Kabupaten Sidoarjo salah satu wilayah di Jawa Timur memiliki beragam destinasi wisata. Berikut puluhan destinasi wisata Sidoarjo.

Baca Selengkapnya

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

1 Februari 2022

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

Proses pemisahan logam tanah jarang di lumpur Lapindo bisa menggunakan senyawa ionik inprinting polimer.

Baca Selengkapnya

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

28 Januari 2022

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

Logam tanah jarang atau rare earth merupakan sebuah elemen yang terdiri dari 17 unsur logam.

Baca Selengkapnya

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

28 Januari 2022

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

Logam tanah jarang bermanfaat untuk penggunaan teknologi tinggi, seperti pembuatan pesawat antariksa, semikonduktor, dan lampu teknologi tinggi.

Baca Selengkapnya

Logam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini

22 Januari 2022

Logam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini

Kandungan critical raw material dalam Lumpur Lapindo lebih berlimpah daripada logam tanah jarang. Temuan penelitian yang baru berakhir Desember lalu

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Kecelakaan Maut di Balikpapan hingga Perpanjangan PKPU Garuda

21 Januari 2022

Terkini Bisnis: Kecelakaan Maut di Balikpapan hingga Perpanjangan PKPU Garuda

Berita terkini bisnis sepanjang siang ini dimulai dari Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia soal kecelakaan maut di Balikpapan hingga soal PKPU Garuda.

Baca Selengkapnya

Temuan Potensi Logam Tanah Jarang di Lumpur Lapindo, ESDM Ungkap Perkembangannya

21 Januari 2022

Temuan Potensi Logam Tanah Jarang di Lumpur Lapindo, ESDM Ungkap Perkembangannya

Kementerian ESDM melakukan kajian yang lebih rinci dan sistematis mengenai potensi logam tanah jarang di lumpur Lapindo, Sidoarjo.

Baca Selengkapnya