TEMPO.CO, Solo - Detasemen Polisi Militer IV/4 Surakarta kembali menahan dua anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Jumat, 5 Juni 2015. Mereka diduga terlibat dalam perkelahian di Karaoke Bima Sukoharjo yang membawa korban tewas seorang anggota TNI Angkatan Udara.
Sebelumnya, Denpom Surakarta telah menahan lima tersangka dalam kasus yang sama. Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada tujuh anggota Kopassus yang ditahan. (Baca: 7 Prajurit Kopassus Jadi Tersangka Perkelahian Tentara)
"Ini belum final karena masih berkembang terus menunggu hasil penyidikan ini," kata Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) IV Diponegoro Kolonel CPM Arief Wibowo Djadi saat ditemui di Surakarta, Jumat, 5 Juni 2015. Hingga saat ini pihaknya telah memeriksa 23 saksi terkait dengan kasus itu.(Baca: Anggota TNI AU Tewas Dikeroyok Kopassus, Apa Pemicunya?)
Lima anggota Kopassus yang sudah terlebih dulu ditahan adalah Serda SU, Pratu HE, Pratu DE, Serda GS, dan Pratu LS. Sedangkan dua tersangka baru tersebut bernama Serda AA dan Prada JML.
Sebelumnya, empat anggota TNI AU dikeroyok oleh sekelompok orang yang diduga Kopassus saat keluar dari Karaoke Bima Solo Baru, Sukoharjo, pada Ahad dinihari lalu. Empat orang itu mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Salah satunya, Serma Zulkifli, akhirnya tewas setelah dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Hardjolukito. Serma Zulkifli merupakan anggota Sarban Dislog Denma Mabes TNI AU.
AHMAD RAFIQ
Berita terkait
72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah
12 hari lalu
16 April diperingati sebagai hari Kopassus. Ini makna tulisan dan simbol yang terdapat pada baret merah Kopassus.
Baca SelengkapnyaBootcamp TNI AD to Gen Z, Mencetak Generasi Muda Pancasila
1 Agustus 2023
Bootcamp TNI AD to Gen Z merupakan bagian dari rangkaian kegiatan "Bersama Merawat Kebangsaan" yang diselenggarakan oleh TNI Angkatan Darat.
Baca SelengkapnyaPermintaan Terakhir Alex Kawilarang Pendiri Komando Pasukan Khusus TNI AD atau Kopassus
6 Juni 2023
Alex Kawilarang sosok di balik cikal bakal berdirinya Komando Pasukan Khusus TNI AD atau Kopassus. Ini permintaan terakhirnya, 23 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTugas-tugas dan Fungsi Kopassus
16 April 2023
Kopassus yang genap 71 tahun di 16 April 2023 merupakan pasukan yang dipilih, dilatih dan dipersenjatai secara khusus untuk merebut sasaran strategis.
Baca SelengkapnyaKilas Balik 16 April: Sejarah Berdirinya Kopassus
16 April 2023
Pada 16 April 1952, Kolonel A.E. Kawilarang mendirikan Kesko Tentara Territorium III/Siliwangi (Kesko TT), cikal bakal Kopassus atau Korps Baret Merah
Baca Selengkapnya16 April, HUT Kopassus TNI AD Mengingat Jasa Slamet Riyadi dan AE Kawilarang
16 April 2022
Setiap 16 April diperingati sebagai HUT Kopassus TNI AD tak bisa dipisahkan dari peristiwa 72 tahun lalu. Slamet Riyadi dan AE Kawilarang pelopornya.
Baca SelengkapnyaJaya Tim Mawar di Era Jokowi
8 Januari 2022
Mayjen Untung Budiharto memiliki catatan kelam saat menjadi penculik aktivis prodemokrasi bersama Tim Mawar Kopassus pada 1997-1998.
Baca SelengkapnyaDugaan Anggota TNI Terkait Pembakaran Polsek, Ini Kata Kodam Jaya
14 Desember 2018
Kodam Jaya membentuk tim investigasi dengan Polisi Militer TNI AD, TNI AL dan TNI AU, untuk meneliti pembakaran polsek Ciracas dan pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaPenyerangan Markas Pemuda Pancasila Jaktim, Ini Pemicunya
27 Juni 2018
Penyerangan markas Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Jakarta Timur bermula dari pelemparan botol oleh seorang oknum.
Baca SelengkapnyaDi Papua, Seorang Prajurit TNI Menikam Perusak Rumahnya
26 Mei 2018
Prajurit TNI menikam seorang warga kampung yang diduga merusak rumah tinggalnya.
Baca Selengkapnya