TEMPO.CO, Jayapura - Tak banyak jumlah guru yang ada di propinsi Papua dan Papua Barat. Akibat kekurangan guru di wilayah ini, maka Bintara pembina desa atau Babinsa Koramil 1706/ Fakfak terpaksa ikut menyelenggarakan kegiatan mengajar. Salah satunya di SD YPPK di Kampung Siboru, Distrik Fakfak Barat, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.
"Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 3 Juni 2015 ini, merupakan salah satu pembinaan teritorial bagi satuan komando kewilayahan terhadap masyarakat yang berada di wilayah binaanya," kata Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih, Kolonel Inf Teguh Pudji Raharjo, Kamis, 4 Juni 2015.
Menurut Teguh, dari informasi yang didapat dari Perwira Seksi Teritorial 1706/ Fakfak, di samping mengajar di sekolah, pihaknya juga melaksanakan kegiatan karya bakti, seperti pengecatan dan pembersihan sekitar sekolah sambil mengajarkan kepada para siswa akan pentingnya kebersihan.
"Kemudian untuk kegiatan mengajar, kami memberikan materi pengetahuan komputer dasar A, wawasan kebangsaan dan latihan baris-berbaris. Adanya program kegiatan seperti ini, tentu sangat membantu sekolah-sekolah yang berada di daerah pedalaman, terutama untuk pelatihan disiplin para siswanya," jelas Teguh.
Menurut Teguh, kehadiran TNI disini membuat masyarakat merasa dekat dengan bapak-bapak TNI, terutama para anak didik di daerah itu.
"Mereka sangat senang dan bangga dengan kehadiran bapak-bapak TNI. Disamping membantu kegiatan mengajar bapak-bapak TNI juga melaksanakan kegiatan karya bhakti," katanya.
Sebagaimana diketahui, kata Teguh, di sekolah dasar ini belum tersedia sarana komputer, sehingga adanya materi komputer dasar A yang diberikan kepada para murid SD, sangat bermanfaat.
"Apalagi sekarang adalah jaman teknologi dan komputerisasi, sehingga anak didik mereka tak tertinggal dengan SD lainnya di kota lainnya," katanya.
TNI-AD dalam gelar kewilayahan salah satunya melaksanakan bina teritorial (Binter) dengan menggelar beberapa kegiatan, termasuk membantu mengajar sekolah di daerah pedalaman.
"Sekadar diketahui bersama, situasi kondisi kegiatan belajar mengajar di daerah pedalaman masih sangat memprihatinkan. Makanya, kami berharap kehadiran TNI dalam proses kegiatan mengajar di SD YPPK ini, dapat memberikan warna yang berbeda dan menarik antusias para siswa agar semakin semangat belajar," jelas Teguh.
CUNDING LEVI
Berita terkait
Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua
14 hari lalu
Kapendam XVII Cendrawasih Letkol Inf Candra Kurniawan membantah tudingan adanya pengerahan pasukan gabungan TNI-Polri di Paniai.
Baca SelengkapnyaKisah Doni Monardo Bebaskan Sandera Kapal MV Sinar Kudus dari Perompak Somalia 12 Tahun Lalu
5 Desember 2023
Doni Monardo terlibat dalam pembebasan sandera dan kapal MV Sinar Kudus dari perompak Somalia pada Maret 2011. Begini kronologinya.
Baca SelengkapnyaMengenal Satbravo-90, Pasukan Elite TNI AU yang Sukses Jemput WNI di Afganistan
23 Agustus 2021
Satuan tugas evakuasi yang dibentuk pemerintah berhasil memulangkan para warga negara Indonesia (WNI) dari Afganistan pada Sabtu, 21 Agustus kemarin.
Baca SelengkapnyaPerayaan HUT TNI Ke-72 Dipusatkan di Cilegon
31 Agustus 2017
Rangkaian peringatan HUT TNI ke-72 pada 5 Oktober mendatang akan dipusatkan di Pelabuhan Indah Kiat, Cilegon, Banten.
Baca SelengkapnyaDua Jenderal Ini Mengenang Pelantikan Perwira, Panglima: Saya Iri
25 Juli 2017
Pelantikan perwira muda di Istana Merdeka tahun ini sempat meninggalkan kesan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Jenderal (Pol) Tito Karnavian.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Hari Ini Lantik 729 Taruna dan Taruni TNI-Polri
25 Juli 2017
Presiden Joko Widodo melantik 729 taruna serta taruni Akademi Angkatan dan Akademi Kepolisian di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa pagi, 25 Juli 2017.
Baca SelengkapnyaPolri - TNI di Sulsel Lakukan Patroli Gabungan Cegah Terorisme
7 Juni 2017
Polri - TNI, Polda Sulawesi Selatan dan Komando Daerah Militer XIV Hasanuddin bekerja sama menghadapi ancaman teroris dalam latihan gabungan.
Baca SelengkapnyaGatot Nurmantyo: TNI Tak Lindungi Prajurit yang Korupsi
31 Mei 2017
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa TNI telah mencanangkan tahun 2017 sebagai masa bersih-bersih dari korupsi.
Baca SelengkapnyaKasad Apresiasi Kontingen TNI AD Juara Menembak di Australia
30 Mei 2017
Kasad Jenderal Mulyono menyambut kembalinya kontingen TNI AD dari kompetisi menembak di Australia yang berhasil menjadi juara umum.
Baca SelengkapnyaSelama 10 Tahun Berturut-turut, TNI AD Juarai Lomba Tembak AASAM
30 Mei 2017
TNI AD menjadi juara umum AASAM 2017 setelah meraih 28 medali emas, 6 medali perak, dan 5 medali perunggu.
Baca Selengkapnya