Jokowi Salah Sebut, Netizen: Ngakak Sampai Merauke

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 4 Juni 2015 11:08 WIB

Presiden Joko Widodo saat menyerahkan Kartu Indonesia Pintar secara langsung kepada warga di Lapangan Blitar, Jawa Timur, 1 Juni 2015. ANTARA/Irfan Anshori

TEMPO.CO, Jakarta - Gara-gara keliru menyebut kota kelahiran presiden pertama RI Soekarno, Presiden Joko Widodo alias Jokowi dirisak para netizen atau pengguna media sosial. Sejumlah sindiran dan kritikan dilontarkan netizen pada Jokowi. (Baca: Keliru Soal Kota Lahir Sukarno, Tim Presiden Minta Maaf)

"Kata Jokowi, Presiden Soekarno lahir di Blitar | Boakakaka.... ngakak sampai Merauke. #shameonJokowi," cuit pemilik akun Twitter @frans_surya, seperti yang dikutip, Rabu, 3 Juni 2015.

Netizen menyayangkan pernyataan Jokowi yang seolah tak mengerti sejarah. "Woee jangan asbun, Bung Karno bukan lahir di Blitar, tapi Surabaya. Ampun dah," cuit Muslihun dalam akun Twitter-nya @lihubonna. (Baca: Jokowi Salah Sebut Kota Kelahiran Sukarno, Netizen Heboh)

Akun @DDanoko justru menggiring netizen untuk mengkritik Jokowi. "Lulung dibully gara2 salah sebut UPS-USB. Jokowi salah sebut kota kelahiran Bung Karno dibully gak?" kata dia.

Presiden Jokowi salah ucap saat pidato peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2015, di Alun-alun Kota Blitar, Jawa Timur. Jokowi mengatakan tempat kelahiran Presiden Soekarno adalah Blitar, bukan Surabaya. (Baca: Jokowi Salah Sebut Kota Lahir Sukarno, DPR: Reshuffle!)

Dalam pidatonya, Jokowi mengaku terpesona dengan Kota Blitar. Ia menganggap kota itu sebagai kota kelahiran proklamator, sehingga menyimpan banyak memori bersejarah. "Setiap kali saya berada di Blitar, kota kelahiran proklamator kita, hati saya selalu bergetar," kata Jokowi, 1 Juni 2015.

Dia langsung terkenang pidato Soekarno pada 70 tahun silam. "Saya selalu teringat pidato Bung Karno, 1 Juni 1945. Di depan BPUPKI beliau menyatakan Pancasila. Itulah yang berkobar-kobar dalam dada saya sejak berpuluh-puluh tahun," kata Jokowi.

Jokowi tak sadar Soekarno lahir di Surabaya, 6 Juni 1901. Ayah Megawati Soekarnoputri itu wafat di Jakarta, 21 Juni 1970 setelah sempat kritis dan dirawat di rumah sakit. Soekarno pernah meminta untuk dimakamkan di Istana Batu Tulis Bogor, tapi Presiden Suharto memilih Kota Blitar sebagai tempat pemakamannya.

Hingga kini pihak Istana belum dapat dikonfirmasi terkait kekeliruan dalam penyebutan itu. Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto belum menjawab panggilan telepon dari Tempo.

PUTRI ADITYOWATI

Baca juga
Wanita Ini Puasa Senin-Kamis Agar Kasus Akseyna Terungkap
Ungkap Kasus Akseyna, Alibi Para Saksi Akan Diteliti Lagi

Berita terkait

Begini Wujud Taman Konservasi Mangrove yang Dipamerkan Jokowi kepada Delegasi World Water Forum ke-10

3 jam lalu

Begini Wujud Taman Konservasi Mangrove yang Dipamerkan Jokowi kepada Delegasi World Water Forum ke-10

Jokowi dan pemimpin negara peserta World Water Forum ke-10 mengunjungi taman konservasi Mangrove di Bali.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air

5 jam lalu

Jokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air

Presiden RI Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara atau pemerintahan membahas kerja sama kedua negara dalam pengelolaan sumber daya air.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

5 jam lalu

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.

Baca Selengkapnya

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

5 jam lalu

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

Puan Maharani mengungkapkan isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi pada Gala Dinner WWF di Bali. Ia mengaku juga berbicara dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Tilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu

6 jam lalu

Tilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu

Hampir genap satu tahun sebelum dia dinyatakan meninggal dunia pada Senin, 20 April 2024, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengunjungi Indonesia. Ini jejaknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan

6 jam lalu

Jokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan

Presiden Jokowi menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Baca Selengkapnya

20 Link Twibbon Rayakan Hari Kebangkitan Nasional

6 jam lalu

20 Link Twibbon Rayakan Hari Kebangkitan Nasional

20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas. Berikut 20 link twibbon yang bisa dipakai gratis.

Baca Selengkapnya

Tegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

7 jam lalu

Tegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

Untuk pertama kalinya sejak World Water Forum digelar, persoalan air dunia dibahas di tingkat kepala negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

8 jam lalu

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

Presiden Jokowi juga mengapresiasi Elon Musk atas keikutsertaannya sebagai pembicara di KTT World Water Forum dan membahas pentingnya pengelolaan air.

Baca Selengkapnya

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

9 jam lalu

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

Kelompok sipil mengklaim bahwa pihak yang didorong untuk menjadi pansel KPK merupakan figur-figur yang memahami permasalahan pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya