Di Banda Aceh, Jam Malam untuk Perempuan sampai Pukul 23.00  

Reporter

Kamis, 4 Juni 2015 06:25 WIB

Ilustrasi pekerja wanita/karyawan wanita. Tempo/Fardi Bestari

TEMPO.CO, Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal mengatakan pemberlakuan jam malam bagi perempuan merupakan instruksi Gubernur Aceh.

"Jam malam bagi perempuan ini merupakan instruksi Gubernur Aceh, bukan perintah Wali Kota Banda Aceh," ujar Illiza di Banda Aceh, Rabu, 3 Juni 2015.

Illiza mengatakan instruksi tersebut disampaikan kepada semua bupati/wali kota se-Provinsi Aceh. Artinya, jam malam bagi perempuan ini bukan hanya berlaku di Banda Aceh, tapi di seluruh Provinsi Aceh.

Menurut dia, dalam instruksi tersebut disebutkan larangan bagi perempuan keluar rumah bersama laki-laki bukan muhrimnya. Larangan ini berlaku mulai pukul 22.00 WIB. (Baca: Larangan Pulang Malam, Komnas Perempuan: Ini Diskriminatif)

"Jadi apa yang marak di media sosial yang menyebutkan jam malam bagi perempuan ini merupakan perintah Wali Kota Banda Aceh adalah salah. Mereka hanya memahami sepotong-sepotong," ucapnya.

Untuk di Kota Banda Aceh, tutur dia, instruksi tersebut disesuaikan dengan kondisi sebagai ibu kota provinsi. Jadi jam malam ini diperpanjang menjadi hingga pukul 23.00, di antaranya bagi pekerja kafe, warung kopi, dan pusat perbelanjaan.

"Mereka ini diperbolehkan hingga pukul 11 malam. Dan ini disesuaikan dengan aturan ketenagakerjaan. Jika ada mempekerjakan lewat jam 11, bisa dicabut izinnya," kata Illiza.

Dia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Banda Aceh tidak akan mengatur hal-hal yang tidak adil. Meski begitu, pihaknya juga melihat aturan-aturan jam kerja malam bagi perempuan.

"Pemerintah Kota terus berupaya melindungi pekerja perempuan. Mereka hanya boleh bekerja hingga pukul 11 malam. Dan ini ditegaskan dalam setiap perizinan. Kalau ini dilanggar, tentu izinnya dicabut," ujar Illiza.

ANTARA

SIMAK:
Saksi Kunci Akseyna Menghilang, UI Kecolongan?
Ahok Menyusu pada Nenek dan Ibunya, Apa Akibatnya?
Wah, Pria Ini Membeli Mobil dengan 4 Ton Uang Koin
Anda Emosional dan Sulit Senyum, Simak Penjelasan Ilmiah Ini


Video Menarik:
Begini Pria Ini Ngamuk, Pengunjung Sidang Berhamburan

Berita terkait

Puan dan Peserta KTT di Prancis Sepakat Perjuangkan Hak Perempuan

54 hari lalu

Puan dan Peserta KTT di Prancis Sepakat Perjuangkan Hak Perempuan

Sejumlah gagasan yang disampaikan Puan diadopsi pada joint statement di KTT Ketua Parlemen Perempuan.

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

55 hari lalu

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"

Baca Selengkapnya

6 Negara yang Aman untuk Solo Traveling Perempuan

8 Desember 2023

6 Negara yang Aman untuk Solo Traveling Perempuan

Melakukan solo traveling untuk perempuan kini bukanlah hal yang mustahil. Berikut ini rekomendasi negara yang aman untuk solo traveling perempuan.

Baca Selengkapnya

Nasabah PNM Mekaar Aceh Menjadi Teladan Pemecahan KDRT

25 November 2023

Nasabah PNM Mekaar Aceh Menjadi Teladan Pemecahan KDRT

Kisah Juliana soal perempuan dan perjuangan atas hak-haknya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kembali Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Peroleh Suara Tertinggi

11 Oktober 2023

Indonesia Kembali Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Peroleh Suara Tertinggi

Indonesia kembali terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB periode 2023 - 2026 dengan perolehan suara tertinggi sepanjang sejarah pencalonannya.

Baca Selengkapnya

Aktivis Perempuan Peroleh Nobel Perdamaian 2023, Begini Perlakuan Iran terhadap Wanita

7 Oktober 2023

Aktivis Perempuan Peroleh Nobel Perdamaian 2023, Begini Perlakuan Iran terhadap Wanita

Penganugerahan Nobel Perdamaian kepada aktivis yang dipenjara, Narges Mohammadi, telah meningkatkan pengawasan terhadap hak-hak perempuan di Iran.

Baca Selengkapnya

Narges Mohammadi, Aktivis Iran yang Dipenjara, Menang Nobel Perdamaian 2023

6 Oktober 2023

Narges Mohammadi, Aktivis Iran yang Dipenjara, Menang Nobel Perdamaian 2023

Narges Mohammadi, aktivis hak perempuan asal Iran yang kini masih dipenjara, memenangkan Penghargaan Nobel Perdamaian 2023.

Baca Selengkapnya

Marak Debat Hak Perempuan dan Aborsi di Pilpres Argentina, Kementerian Perempuan Terancam Ditutup

5 Oktober 2023

Marak Debat Hak Perempuan dan Aborsi di Pilpres Argentina, Kementerian Perempuan Terancam Ditutup

Pilpres yang sedang berlangsung di Argentina menyoroti debat tentang hak perempuan dan akses aborsi.

Baca Selengkapnya

7 Film Inspiratif tentang Kesetaraan Gender, He Named Me Malala Salah Satunya

16 Juni 2023

7 Film Inspiratif tentang Kesetaraan Gender, He Named Me Malala Salah Satunya

Kesetaraan gender adalah isu yang terus diperjuangkan di seluruh dunia. Film memiliki kekuatan untuk mengangkat isu-isu sosial ini. Apa saja?

Baca Selengkapnya

KPU dan Komnas Perempuan Niat Hadirkan Pemilu 2024 yang Ramah Perempuan dan Inklusif

2 Juni 2023

KPU dan Komnas Perempuan Niat Hadirkan Pemilu 2024 yang Ramah Perempuan dan Inklusif

KPU dan Komnas perempuan bertemu untuk bicarakan Pemilu 2024 yang ramah perempuan dan inklusif. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya