Takut yang Daftar Minim, Pansel KPK Jemput Bola

Reporter

Selasa, 2 Juni 2015 06:50 WIB

Tim 9 Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), berpose usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, 25 Mei 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO , Jakarta - Banyaknya kasus yang dialami para pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi beberapa waktu terakhir ini membuat sejumlah anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK tidak yakin jumlah pendaftar pimpinan lembaga antirasuah itu akan banyak. “Ada (anggota Pansel KPK) yang merasa discourage,” kata juru bicara Pansel KPK, Betti Alisjahbana, saat dihubungi, Senin, 1 Juni 2015.

Untuk mengatasi kekhawatiran itu, Betti mengatakan pihaknya akan melakukan jemput bola terhadap calon-calon yang dinilai cocok menduduki kursi pimpinan KPK. “Jemput bola akan kami lakukan sedini mungkin.”

Menurut Betti, Pansel KPK akan menempuh beberapa cara. Pertama, Pansel KPK akan mengumpulkan para pemimpin redaksi media massa untuk berdiskusi dan meminta mereka memberikan nama tokoh nasional yang dinilai berintegritas. Pansel juga akan mengundang sejumlah perwakilan asosiasi profesi untuk meminta masukan berupa nama-nama yang dinilai berkualitas.

Selain itu, tokoh lintas agama juga akan diminta berpendapat. “Teman-teman dari Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama serta polisi antikorupsi akan kami undang juga,” kata Betti.

Kelompok-kelompok itu diharapkan bisa memberikan masukan bagi Pansel KPK untuk mengidentifikasi nama-nama yang memenuhi syarat sebagai pimpinan KPK. “Semua kami libatkan untuk mendapatkan calon pimpinan KPK yang berkualitas,” katanya.

Pansel KPK membuka pendaftaran pimpinan KPK pada 5-23 Juni 2015. Betti berharap minimal ada 32 putra-putri terbaik bangsa yang mau mendaftar sebagai calon pimpinan KPK. “Karena kami akan memilih delapan, harapannya minimal yang mendaftar empat kali lipatnya,” katanya.

MITRA TARIGAN


KPK

Berita terkait

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

6 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

6 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

8 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

8 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

9 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

12 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

15 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

17 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

23 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya