TEMPO.CO, Surabaya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Surabaya ditunjuk oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi lokasi percontohan atau pilot project dalam program penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Berintegritas 2015. KPU Surabaya dan Panwaslu Kota Surabaya akan memegang komitmen itu agar benar-benar menjadi kota percontohan.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku sangat senang dan bangga dengan penghargaan dari KPK itu. Pasalnya lembaga antirasuah itu tidak akan menunjuk Kota Surabaya jika tidak ada rekam jejak sebelumnya yang bagus. “Kalau ditunjuk berarti KPK sudah percaya pada kita,” kata Risma seusai di Surabaya, Sabtu, 30 Mei 2015.
Terkait dengan dukungan dari Pemerintah Kota Surabaya, Risma menyatakan siap memberikan fasilitas kepada KPU dan Panwaslu Surabaya sesuai dengan standar pemerintah kota. “Standar pemkot harus transparan semuanya,” kata dia.
Transparan itu, menurut Risma, mulai dari penyusunan yang jelas hingga penggunaannya. Misalkan standar harga dari berbagai item itu harus sama. “Jadi, tidak ada standar harga yang berbeda, semuanya sama.”
Ketua Panwaslu Kota Surabaya Wahyu Hariadi menanggapi serius penunjukan dari KPK itu. Ia berjanji akan memegang dan akan selalu konsekuen dalam program Pilkada Berintegritas. “Alhamdulillah kita sudah dipercaya oleh KPK, kita akan konsekuen dengan program itu,” kata Wahyu.
Program Pilkada Berintegritas 2015 adalah salah satu program yang digagas oleh KPK dengan tujuan untuk memastikan serangkaian kegiatan pilkada serentak 2015 bisa berlangsung secara bersih dan berintegritas. Caranya, mereka akan menanamkan nilai-nilai integritas bagi calon kepala daerah, penyelenggara pilkada, dan masyarakat pemegang hak pilih.
MOHAMMAD SYARRAFAH
Berita terkait
Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah
4 menit lalu
Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?
Baca SelengkapnyaPemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi
1 hari lalu
Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.
Baca SelengkapnyaSerba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan
2 hari lalu
Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.
Baca SelengkapnyaSoal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya
2 hari lalu
PKB masih merahasiakan calon gubernur yang akan mereka dukung di Pilkada Jawa Timur pada November 2024.
Baca SelengkapnyaPKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur
2 hari lalu
PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.
Baca SelengkapnyaPKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin
25 hari lalu
PKB masih merahasiakan nama-nama kader atau tokoh yang akan diusungnya dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKhofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan
28 hari lalu
Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas
30 hari lalu
Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah enggan maju di Pilkada Jatim. Namun, politikus partai banteng ini mengaku malah tengah merayu Khofifah.
Baca SelengkapnyaPDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024
31 hari lalu
Said Abdullah mengatakan PDIP tengah merayu Khofifah Indar Parawansa soal Pilkada Jawa Timur. Rayuan ini baru sebatas penjajakan.
Baca SelengkapnyaKhofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda
37 hari lalu
Khofifah Indar Parawansa ingin kembali maju di Pilkada Jawa Timur 2024
Baca Selengkapnya