TEMPO.CO, Lumajang - Berkeliarannya macan kumbang (Panthera pardus melas) di jalur pendakian Semeru dilaporkan sempat menimbulkan kepanikan di kalangan pendaki gunung api tertinggi di Pulau Jawa. "Beberapa hari lalu ada laporan ihwal keberadaan harimau di jalur pendakian menjelang Ranu Kumbolo," kata pegiat Pencinta Alam Semeru (PAS), Cahyo, yang tidak mengetahui persis hari kemunculan macan ini, saat dihubungi Tempo, Sabtu, 30 Mei 2015.
Cahyo mengatakan keberadaan harimau di jalur pendakian ini diketahui oleh dua kelompok pendaki di Pos 3, yaitu menjelang Ranu Kumbolo, danau air tawar di kaki Semeru. "Awalnya kelompok pertama yang berjumlah 14 pendaki berpapasan dengan harimau tersebut," kata dia. Keberadaan harimau ini juga diketahui dua pendaki yang berada agak jauh di belakang kelompok pertama.
Kemunculan harimau tersebut diketahui sekitar pukul 18.00 WIB. "Harimau ini tingginya sekitar satu meter," ujar Cahyo, yang juga menerima laporan ihwal keberadaan harimau ini. "Kejadian ini langsung dilaporkan ke Pos Ranupane," katanya. Ketika berpapasan dengan harimau, belasan pendaki langsung bersembunyi di semak-semak di kiri-kanan jalur pendakian karena panik melihat harimau ini
Para pendaki langsung turun ke Ranupane setelah insiden papasan dengan harimau. "Laporan ini langsung ditindaklanjuti pihak TN BTS dengan naik ke Pos 3," katanya. Jejak kaki harimau sempat difoto saat itu. Apa penyebab kemungkinan macan kumbang itu berkeliaran di jalur pendakian belum diketahui. Bagaimana macan kumbang ini sampai bisa berpapasan dengan manusia masih dianalisis pihak taman nasional.
"Apa karena rantai makanan sudah mulai habis, masih dianalisis pihak TN BTS," kata Cahyo. Sementara itu, saat dikonfirmasi Sabtu siang ini, Kepala Balai Besar TN BTS Ayu Dewi Utari mengatakan lembaganya masih mengecek informasi tersebut. "Kalau toh benar, wajar saja, karena Semeru merupakan habitat macan kumbang," ujar Ayu.
Ayu juga mengatakan sejumlah aturan sudah disampaikan ke pendaki saat pengarahan sebelum pendakian. "Tidak boleh mengganggu flora dan fauna, bahkan untuk sekedar mematahkan batang pohon," ujarnya. Selain itu, pihaknya juga sudah menginformasikan ihwal tidak boleh membuat suara serta tetap tenang jika berpapasan dengan satwa liar. "Tidak boleh mengganggu satwa yang dijumpai."
DAVID PRIYASIDHARTA
Berita terkait
5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya
8 hari lalu
Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.
Baca Selengkapnya6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah
2 Maret 2024
Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.
Baca Selengkapnya4 Dampak Erupsi Gunung Marapi, Termasuk Menewaskan 23 Pendaki Gunung
18 Desember 2023
Erupsi Gunung Marapi bawa dampak buruk bagi masyarakat. Ditemukan 23 jenazah pendaki gunung, banjir di beberapa titik sungai, dan lainnya
Baca Selengkapnya29 Pendaki Korban Gunung Marapi Asal Riau, 3 Tewas, Mahasiswa Unri dan UIR
6 Desember 2023
Sebanyak tiga dari 29 orang pendaki asal Provinsi Riau meninggal dunia akibat terdampak erupsi Gunung Marapi (2.982 mdpl) yang terjadi pada Minggu.
Baca SelengkapnyaUpdate Korban Erupsi Gunung Marapi, 18 Meninggal Dunia
6 Desember 2023
Informasi terbaru tentang erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat yang menyebabkan sejumlah pendaki terjebak dan mengakibatkan korban jiwa.
Baca Selengkapnya10 Pendaki Terjebak Erupsi Marapi Masih Dalam Proses Pencarian
5 Desember 2023
Erupsi Marapi yang masih terus berlangsung jadi kendala bagi tim SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaTim SAR Gabungan Belum Temukan 12 Pendaki yang Terjebak Erupsi Gunung Marapi
4 Desember 2023
Masih ada 8 orang para pendaki lagi yang masih dalam tahap evakuasi. Delapan orang tersebut berada di kawasan Puncak Gunung Marapi.
Baca Selengkapnya26 Pendaki Gunung Marapi yang Meletus Masih dalam Proses Evakuasi
4 Desember 2023
Puluhan pendaki gunung yang terjebak erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat masih dalam proses pencarian.
Baca SelengkapnyaMedia Asing Beritakan Meletusnya Gunung Marapi, 11 Pendaki Tewas 12 Hilang
4 Desember 2023
Tim penyelamat Indonesia telah menemukan mayat 11 pendaki setelah letusan Gunung Marapi di Sumatera Barat.
Baca Selengkapnya7 Fakta Menarik Gunung Lawu, Ada Warung Paling Tinggi
17 November 2023
Gunung Lawu bisa dibilang menjadi destinasi favorit bagi pendaki dengan ketinggian 3.265 meter. Ketahui beberapa fakta menarik Gunung Lawu berikut.
Baca Selengkapnya