Zulkifli Hasan Larang Pemerintah Beri Pulau ke Pengungsi Rohingya  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 29 Mei 2015 05:35 WIB

Ketua MPR, Zulkifli Hasan, menyambut ketua umum Partai Golkar versi munas Ancol, Agung Laksono, di rumah dinas komplek Widya Chandra, Jakarta, 12 Maret 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Banda Aceh - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan menentang keras wacana pemberian salah satu pulau di Indonesia sebagai tempat tinggal pengungsi Rohingya. "Tak ada pulau untuk penghuni Rohingya," kata Zulkifli, saat ditemui di Banda Aceh, Rabu, 27 Mei 2015.

Menurut Zulkifli, memberikan satu pulau pada para pengungsi akan mengundang mereka untuk terus berdatangan ke Indonesia. Dia meminta agar solusi yang diambil bukan yang akan merugikan Indonesia. "Kita bantu menyelamatkan saja, jangan sampai jadi korban pula," ujar dia.

Wacana pemberian pulau Indonesia merebak karena baik Myanmar atau Bangladesh telah melepas tanggung jawab atas para imigran itu. Ribuan pengungsi itu kini tersebar di sejumlah titik di Indonesia setelah diselamatkan dari lautan.

Dari 17 ribu lebih pulau yang ada di Indonesia, hanya 6 ribu yang dihuni. Muncul wacana untuk menyediakan salah satu pulau sebagai tempat tinggal bagi kelompok yang disebut PBB sebagai kelompok paling menderita di dunia.

Zulkifli meminta negara asal turut bertanggung jawab atas nasib pengungsi tersebut. Ribuan orang yang terdampar di pantai Aceh itu berasal dari Myanmar dan Bangladesh.

Dia juga mendesak komunitas Asean segera berkumpul mencari solusi bagi pengungsi Rohingya. "Pihak Myanmar dan Bangladesh juga harus diundang," ucap Zulkifli.

Dia memastikan pengungsi Rohingya hanya akan ditampung sementara di Indonesia. Selama berada di sini, Zulkifli mrengimbau agar pemerintah memastikan para pengungsi mendapat pelayanan yang baik.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA


Berita terkait

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

1 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

1 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

2 hari lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

5 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

5 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

5 hari lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

6 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

6 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

7 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

7 hari lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya