Ritual Unik di Kamp Pengungsi Rohingya Setiap Pagi

Reporter

Jumat, 29 Mei 2015 04:20 WIB

Puluhan pengungsi etnis Rohinya antre makanan di tempat penampungan sementara di Kuala Langsa, Aceh, 25 Mei 2015. Ribuan etnis Rohingya mengungsi ke Indonesia, Malaysia, dan Thailand. AP/Binsar Bakkara

TEMPO.CO , Aceh Timur:Semburat fajar merah tampak di langit sebelah timur Posko Pengungsi Rohingya dan Bangladesh di Desa Bayeun, Rantau Selamat, Aceh Timur. Masih subuh tapi geliat di posko itu sudah dimulai.

Pria-pria yang mengenakan sarung antre mengambil wudhu di tiga tanki air yang berada di tengah-tengah posko. Kumandang azan subuh terdengar dari speaker di tengah lapangan.

Tak lama, mereka mendirikan salat subuh berjamaah di tenda biru besar beratap lengkung yang telah ditandai sebagai mushalla. Lantunan ayat suci dari mulut sang imam memecah subuh yang sepi. "Laki-laki saja, yang perempuan salat di dalam bangunan," kata petugas satpol pamong praja Aceh Timur Harsyadi yang berjaga subuh itu, Kamis, 28 Mei 2015.

Jemaah salat subuh kali ini hanya sekitar tujuh baris yang masing-masing safnya diisi 9-10 orang. Harsyadi mengatakan biasanya jemaah lebih banyak dari itu. Total pengungsi pria dewasa di posko itu, asal Myanmar maupun Bangladesh, tercatat sebanyak 246 orang.

"Mungkin keenakan tidur karena tadi malam tenda mereka baru dipasangi kelambu," celetuk Harsyadi sambil tertawa.

Usai salat, kelompok itu berjalan ke dua arah berbeda. Pria asal Bangladesh menuju satu tenda jingga di samping kiri mushalla, di belakang tenda sekretariat. Mereka yang berasal dari Myanmar ke bagian kanan. Ada lebih banyak tenda di bagian itu karena jumlah pengungsi Rohingya jauh lebih banyak.

Saat hari mulai terang, petugas jaga mendekati tenda dan menyuruh para pengungsi berbaris di depan, dimulai dari tenda Bangladesh.

Nizam, satu-satunya pengungsi Bangladesh yang bisa berbahasa Melayu, diminta mengkoordinir teman-temannya membentuk barisan. Nizam pun berkeliling membangunkan kawannya di tenda bahkan menyisir area posko untuk mencari agar tak ada yang tertinggal.

Selang beberapa saat, barisan pendek terbentuk di depan tenda sekretariat. Harsyadi menghitung, ada 51 orang di dalam barisan. Seharusnya 52 orang. Seorang petugas meninggikan suara karena satu orang lagi tak diketahui keberadaannya. "Mana kawannya satu lagi?" tanya petugas itu.

Nizam, dibantu beberapa orang, kembali mencari di seluruh area posko. Setiap tenda, kamar mandi, dan bangunan diperiksa. Pria yang menghilang itu pun ditemukan. "Sedang main ke tempat perempuan," ujar Nizam.

Pria itu disambut sorak riuh kawan-kawannya. Karena telah membuat repot, dia pun dihukum lima kali push up yang dilakukannya sambil nyengir. Setelah lengkap, mereka memulai senam pagi ringan, sebuah ritual mengawali pagi di posko tersebut.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Berita terkait

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

15 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

23 hari lalu

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya

Baca Selengkapnya

Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

50 hari lalu

Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

Pembangunan rumahi berdasarkan hasil scanning media yang dilakukan Kementerian Sosial.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Aceh Timur Alami Kecelakaan, Mobilnya Hancur

9 Maret 2023

Pj Bupati Aceh Timur Alami Kecelakaan, Mobilnya Hancur

Pj Bupati Aceh Timur Mahyuddin mengalami kecelakaan di jalan Banda Aceh-Medan tepatnya di Desa Balee Ulim Kecamatan Ulim Kabupaten Pidie jaya (Pijay).

Baca Selengkapnya

Polda Aceh Terus Periksa Kasus Beasiswa, Penerima Beasiswa di Aceh Timur Akui Ada Pemotongan oleh Korlap

28 September 2022

Polda Aceh Terus Periksa Kasus Beasiswa, Penerima Beasiswa di Aceh Timur Akui Ada Pemotongan oleh Korlap

Kasus mahasiswaAceh yang terindikasi terima beasiswa meski tak sesuai syarat masih diperiksa Polda Aceh. Di Aceh Timur ada peomtongan oleh korlap.

Baca Selengkapnya

Lepas Liar Harimau Sumatera: Lhokbe Diharap Berkembang Biak di TN Gunung Leuser

20 Agustus 2022

Lepas Liar Harimau Sumatera: Lhokbe Diharap Berkembang Biak di TN Gunung Leuser

Sebelum diperangkap dan dievakuasi, harimau sumatera ini disebut sering menimbulkan 'interaksi negatif' di beberapa tempat di Aceh Selatan.

Baca Selengkapnya

Lagi, 3 Harimau Sumatera Ditemukan Mati Terjerat di Hutan Aceh

26 April 2022

Lagi, 3 Harimau Sumatera Ditemukan Mati Terjerat di Hutan Aceh

Kematian ketiga harimau ditemukan pada Minggu, 24 April 2022, dan menjadi peristiwa memilukan yang kedua setelah temuan pada Agustus tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Banjir Aceh Timur, Lebih dari 4.000 Warga Masih Mengungsi

28 Februari 2022

Banjir Aceh Timur, Lebih dari 4.000 Warga Masih Mengungsi

BNPB mencatat 5.270 unit rumah terdampak, dan 1.206 KK atau 4.229 jiwa terpaksa mengungsi akibat banjir di Aceh Timur

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor Melanda Jayapura, Nunukan dan Aceh Timur Masih Terendam

7 Januari 2022

Banjir dan Longsor Melanda Jayapura, Nunukan dan Aceh Timur Masih Terendam

Hujan deras yang turun sejak Kamis malam, 6 Januari 2022, diikuti banjir yang luas dan juga bencana tanah longsor di sejumlah titik di Jayapura.

Baca Selengkapnya

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

31 Desember 2021

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

Saat mendarat, para pengungsi Rohingya yang mayoritas perempuan dan anak-anak tersebut dalam kondisi lemas dan kedinginan.

Baca Selengkapnya