Belajar dari Jokowi, PDIP Yakin Menangkan Pilkada

Reporter

Kamis, 28 Mei 2015 19:40 WIB

Kader Partai PDI Perjuangan memilih baju di Rakerda Partai PDI Perjuangan di Bandung, Jawa Barat, 28 Mei 2015. Para pimpinan dan kader PDIP dari Jawa Barat menghadiri acara konsolidasi ideologi dan organisasi untuk pemenangan Pilkada serentak di Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Bambang DH mengatakan, partainya ngebut menyelesaikan seleksi calon kepala daerah yang akan berlaga pemilihan kepala daerah serentak.

“Ada 269 daerah, tentu kita akan percepat yang sudah selesai survei, selesai ‘fit and proper test’, kami akan keluarkan. Makin cepat, persiapan mereka makin cukup punya waktu,” kata dia di Bandung, Kamis, 28 Mei 2015.

Bambang mengatakan, hingga saat ini, seleksi di tingkat DPP belum ada yang tuntas. “Ada yang sudah fit and proper test, psikotest belum. Ada yang sudah selesai dua-duanya, survei belum selesai. Secara keseluruhan belum ada yang selesai,” kata dia. Jawa Barat misalnya, tinggal menunggu survey terakhir sebelum pengumuman calonnya.

Menurut Bambang, partainya menargetkan pertengahan Juni 2015 penetapan calon kepala daerah sudah selesai. “Target kita sebetulnya pertengahan Juni (2015) harus sudah selesai, karena Juli sudah memasuki masa pendaftaran,” kata dia.

Bambang mengatakan, partainya mengelompokkan daerah berdasarkan perolehan suaranya. “Misalnya perolehan di atas 30 persen atau 20 persen ke atas, antara 10-20 persen, dan dibawah 10 persen. Treatment kami beda,” kata dia.

Dia mencontohkan, daerah dengan perolehan suara besar diminta partainya menaikkan target. “Yang tiga puluh persen ke atas mesti berani dong target jago sendiri, dan menang. Kalau antara 10-20 persen kita melihat kondisi terkini di wilayah tersebut, menyangkut soliditas partai. Soliditas partai menjadi modal yang dominan melihat pengalmana pertarungan sebelumnya,” kata Bambang.

Menurut Bambang, soliditas partai yang bakal dipraktekkan itu meniru pengalalaman pemilihan gubernur DKI dan Jawa Tengah. “Contoh ekstrim Jokowi. Tidak ada satupun lembaga survey yang menghitung beliau menang di DKI, tapi karena partai solid, gotong royong bagus, menang. Ganjar Survei awal kecil sekali di banding incumbent,” kata dia.

Di tengah Rapat Kerja Daerah DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Bambang mengatakan, seluruh daerah yang menggelar pilkada serentak diminta sudah membentuk Badan Pemenangan Pemilu. “Kita akan didik manajer-manajer kampanye, mudah-mudahan kesiapan di level DPP ini ditunjang berbagai jenjang,” kata dia.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Tubagus Hasanudin mengatakan, kendati hanya delapan daerah yang mengikuti pilkada serempak, semua cabang diminta membantu. Seluruh anggota DPR dan DPRD Jawa Barat juga disebar mengawal pilkada serentak di delapan daerah di Jawa Barat. “Dibantu DPC sekitarnya dengan sistem keroyok, sehingga 27 DPC mengeroyok delapan DPC,” kata dia di Bandung, Kamis, 28 Mei 2015.

Tubagus meminta semua cabang utnuk membenahi masalah keuangan. Salah satunya, mendisiplinkan catatan pengeluaran dan pemasukan kas partai. “Catat di bendaraha, mengeluarkan seperakpun harus di plenokan. Duitnya bukan hasil korupsi, tapi hasil iuran,” kata dia.

Dia meminta agar semua kader untuk mematuhi keputusan DPP yang akan menentukan bakal calon yang didukung partai dalam pilkada serentak. “Begitu itu final, gak boleh ditawar. Yang ingkar dan makar akan saya pecat berapapun jumlahnya,” kata Tubagus.

Tubagus mengatakan, partainya menargetkan memasang lima calon bupati/walikota dan tiga wakilnya untuk delapan daerah yang menggelar pilkada serentak. Lima kepala daerah itu untuk Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Indramayu,s erta Depok . Selebihnya PDI Perjuangan menyorongkan posisi wakil untuk daerah Kabupaten Tasikmalaya, Karawang, serta Kabupaten Bandung.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.

Baca Selengkapnya

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

10 Januari 2018

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

Hasto Kristiyanto juga menyebut PDIP dikucilkan dan hanya sekedar menjadi ornamen demokrasi selama 32 tahun Orde Baru.

Baca Selengkapnya

PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

9 Januari 2018

PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan partainya merasa ditinggal oleh PDIP dalam pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya