Demokrat Buka Kesempatan Orang Luar Partai Jadi Pengurus  

Reporter

Editor

Anton William

Kamis, 28 Mei 2015 15:53 WIB

Susilo Bambang Yudhoyono membacakan pidato politiknya usai ditetapkan menjadi ketum periode 2015-2020 dalam penutupan Kongres Demokrat di Surabaya, 13 Mei 2015. Dalam pidato politiknya SBY membacakan 10 rekomendasi hasil kongres untuk landasan kerja selama lima tahun kedepan. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Harian Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan mengatakan akan menggelar rapat formatur pembentukan kepengurusan nanti malam. Rapat tersebut rencananya dihadiri sembilan anggota formatur yang diketuai Ketua Umum Demokrat terpilih, Susilo Bambang Yudhoyono.

"Nanti malam baru rapat. (Pembentukan) kepengurusan bisa selesai cepat," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Mei 2015.

SBY terpilih secara aklamasi dalam Kongres Partai Demokrat pada 11-13 Mei 2015 di Surabaya, Jawa Timur. Presiden Indonesia keenam itu kembali memimpin partai berlambang bintang Mercy tersebut hingga 2019. SBY sendiri menjabat Ketua Umum Demokrat sejak 2013, menggantikan Anas Urbaningrum yang tersangkut kasus korupsi. Pada periode jabatan barunya, SBY harus membentuk kepengurusan bersama delapan anggota formatur.

Anggota formatur terpilih adalah Evert Erenst Mangindaan, Sjarifuddin Hasan, Amir Syamsudin, Edhie Baskoro Yudhoyono, Soekarwo, Hasan Basri, Ventje Rumangkang, dan Zainul Majdi. Anggota formatur ini hampir sama dengan dewan sidang pada Kongres Surabaya.

Sjarifuddin menuturkan tim formatur membuka peluang nonkader Partai Demokrat untuk bergabung di kepengurusan. Sejumlah nama nonkader Partai Demokrat yang disinyalir merapat ke partai ini adalah Dino Patti Djalal dan Dipo Alam. Meski membuka kesempatan kepada orang luar Partai Demokrat, Sjarifuddin mengatakan setiap kader akan menempati posisi sesuai dengan jenjang kepangkatan organisasi.

"Ya internal dan eksternal. Ya pokoknya siapa pun yang mau masuk, kita terbuka. Tapi harus berjenjang," katanya. "Biasa kalau muncul nama-nama orang kabinet. Kalau mau masuk, ya, bagus."

PUTRI ADITYOWATI

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

4 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

7 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

9 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

34 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

34 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

40 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

42 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

43 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

44 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

44 hari lalu

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya