Kapal perang patroli cepat Pangkalan TNI AL Balikpapan, KRI Birang, 14 Mei 2015. TEMPO/SG WIBISONO
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya Desy Albert Mamahit mengatakan, Bakamla berencana menambah pangkalan maritim di sejumlah wilayah. Sebab jumlah pangkalan maritim Bakamla saat ini masih dirasa kurang, yakni hanya di Batam, Manado, dan Ambon. "Kami perlu tambah pangkalan 7-10 lokasi lagi," kata Mamahit kepada wartawan, Rabu, 27 Mei 2015.
Rencana pangkalan-pangkalan baru tersebut akan dibangun di sejumlah wilayah yang memiliki perairan ramai dan strategis. Sebagai contoh di Pulau Sabang, pesisir Sumatera Utara, pesisir Sumatera Barat, Cilacap, Makasar, Balikpapan, Natuna, Sorong, dan Merauke. "Nantinya setiap pangkalan akan dipimpin oleh pejabat eselon satu atau setingkat jenderal bintang satu," kata Mamahit.
Jenderal bintang tiga Angkatan Laut itu berharap bisa bekerja cepat membangun pangkalan-pangkalan tersebut. Sayangnya Mamahit enggan bercerita tentang jumlah anggaran untuk membangun pangkalan-pangkalan baru itu. Dia hanya mengatakan penambahan pangkalan dapat membantu kinerja Bakamla dalam mengamankan laut Indonesia.
Selain menambah pangkalan, Bakamla juga punya rencana memperbanyak armada patrolinya. Setidaknya sudah ada tiga kapal patroli dengan panjang 48 meter siap diterima Bakamla akhir tahun ini. Ketiga kapal patroli itu merupakan produksi galangan kapal dalam negeri.
Mamahit berharap ketiga kapal baru itu mampu menambah kinerja patroli Bakamla yang saat ini baru punya tiga unit kapal. "Kami juga berencana membeli kapal dengan ukuran lebih besar, helikopter, dan pesawat amfibi," kata Mamahit.
RI Bakal Gelar Forum Negara Pulau dan Kepulauan, Bahas Isu Iklim hingga Pencemaran
20 Juli 2023
RI Bakal Gelar Forum Negara Pulau dan Kepulauan, Bahas Isu Iklim hingga Pencemaran
Pemerintah akan menggelar Forum Negara Pulau dan Kepulauan (Archipelagic and Island States/Ais Forum) pada 10-11 Oktober 2023 di Bali. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Kemenko Marves menyebut, forum tersebut akan menghadirkan delegasi dari 51 negara anggota Ais Forum.