Staf Perempuan Ini Bongkar Gelar Doktor Palsu Anggota DPR

Reporter

Kamis, 28 Mei 2015 07:15 WIB

Foto Denty Noviany Sari yang beredar di media sosial. Facebook.com

TEMPO.CO , Jakarta: Staf di DPR Denty Novianty melaporkan bosnya, anggota Fraksi Partai Hanura Frans Agung Mula Putra ke Mahkamah Kehormatan Dewan untuk membuktikan dia tidak memalsukan tanda tangan seperti yang dituduhkan atasannya. Denty justru memiliki bukti kuat Frans memalsukan gelar doktoral yang dicantumkan pada kartu nama anggota dewan.

"Saya cuma mau mencari keadilan atas dasar apa dia tuduh saya palsukan tanda tangan. Justru dia yang memerintahkan saya buat kartu nama itu sesuai keinginannya," kata Denty saat dihubungi, Rabu 27 Mei 2015.

Frans memecat Denty secara sepihak tanpa pemberitahuan. Pada akhir Februari lalu, Denty mendapati ruangannya terkunci rapat dan seluruh kunci telah diganti oleh Frans. Akibatnya Denty tidak bisa bekerja. Kemudian, ia tidak lagi menerima gaji sejak awal Maret hingga Mei lalu. "Kalau saya diberhentikan, seharusnya saya dapat Surat Keputusan pemberhentian dari Sekjen DPR," kata Denty. (Baca: Sidak ke Kampus Berkley, Menteri Nasir: Alumninya Bos-bos)

Sang atasan memecat Denty dengan alasan ia memalsukan tanda tangan Frans sebagai syarat untuk menjadi Tenaga Ahli dan Staf Administrasi Anggota DPR. Denty juga dituduh memalsukan tanda tangan untuk pencairan gaji.

"Saya tidak ada kepentingan seperti itu. Saya bekerja di DPR dengan citra baik," kata dia. "Saya ingin membuktikan justru dia yang salah," kata dia.

Ia juga menyiapkan sejumlah bukti bahwa Frans belum menyelesaikan studi doktor di Universitas Satyagama. Sebelumnya, ia mengecek ke kampus yang terletak di Gedung Jamsostek itu. "Saya sudah cek ke kampus. Seharusnya nomor pokok mahasiswanya sudah kadaluarsa tapi dia belum selesai studi," kata Denty.

Pencantuman Gelar Doktor

Kendati belum selesai program doktor itu, kata Denty, bosnya memerintahkannya untuk mencantumkan gelar doktor pada kartu nama. Pada kartu tertulis: Dr. FRANS AGUNG MULA PUTRA, S.Sos, MH. "Saya tak tahu apa maksudnya. Tapi saya tahu dia masih selesaikan sekolahnya," kata dia.

Kepada media ia Frans membantah tudingan itu. Ia menjelaskan bahwa dirinya memang sedang menempuh pendidikan doktor. Frans juga menegaskan tidak pernah mengunakan gelar doktor dalam kepentingan ketatanegaraan atau kepentingan formal institusi DPR. (Baca: Biaya MBA Berkley Cuma Rp 34 Juta, Bisa Gratis Pakai MLM)

Adapun Ketua Fraksi Partai Hanura Dossy Iskandar mengaku tak tahu anggotanya di parlemen memalsukan gelar doktoral lewat kartu nama. Setahu Dossy, anggotanya yang bernama Frans Agung Mula Putra memang sedang menjalankan studi S3.

"Saya tidak tahu soal gelarnya. Tapi saya tahu dia sedang kuliah doktor, pening nyusun desertasi. Selesai atau tidak saya tak tanya," kata Dossy di kompleks parlemen Senayan.

PUTRI ADITYOWATI

Berita Menarik:
Penyiar Radio di Semarang Ada yang Digaji Cuma Rp 3.000
Kisah Polisi Koboi Letupkan Pistol ke Sekuriti Blue Bird
Cerita Pengungsi Rohingya: Dibantai, Ditembak, dan Dibakar?
Begini Pengakuan Sang Ibu yang Jual Putrinya Jadi Pelacur

Berita terkait

Gibran Diterpa Kabar Ijazah Palsu, Begini Cara Cek Status Kelulusan Mahasiswa di PDDIKTI

21 November 2023

Gibran Diterpa Kabar Ijazah Palsu, Begini Cara Cek Status Kelulusan Mahasiswa di PDDIKTI

Calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka diterpa kabar ijazah palsu. Berikut cara mengecek status kelulusan mahasiswa di PDDIKTI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Gibran Pamer Ijazah S1 di Singapura, Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

20 November 2023

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Gibran Pamer Ijazah S1 di Singapura, Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

Topik tentang Gibran Rakabuming Raka memamerkan ijazah S1 di Singapura menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Cek Ijazah Asli atau Palsu yang Mudah

20 November 2023

Begini Cara Cek Ijazah Asli atau Palsu yang Mudah

cara cek ijazah asli atau palsu dapat dilakukan via portal Sivil, PPDikti, dan NISN Kemendikbudristek

Baca Selengkapnya

Awal Mula Berhembus Ijazah Palsu Gibran, Jokowi Juga Pernah Diisukan Hal yang Sama

20 November 2023

Awal Mula Berhembus Ijazah Palsu Gibran, Jokowi Juga Pernah Diisukan Hal yang Sama

Kabar ijazah palsu yang dulu sempat menyasa Jokowi kini juga menerpa ke anak sulungnya, Gibran

Baca Selengkapnya

Isu Ijazah Palsu Gibran, Begini Prosedur Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

20 November 2023

Isu Ijazah Palsu Gibran, Begini Prosedur Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Gibran Rakabuming Raka mendapatkan surat keputusan penyetaraan ijazah luar negeri dari Kementerian Pendidikan pada 8 Agustus 2019. Simak syarat ketentuan agar lulusan luar negeri mendapatkan penyetaraan ijazahnya?

Baca Selengkapnya

Pamerkan Ijazah S1 di Singapura, Gibran: Buat Lucu-lucuan Saja

20 November 2023

Pamerkan Ijazah S1 di Singapura, Gibran: Buat Lucu-lucuan Saja

Calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka, memenuhi janjinya membawa ijazah untuk ditunjukkan kepada para wartawan di Balai Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Cara Unpad Tangkal Pemalsuan dan Jual Beli Ijazah

30 Mei 2023

Cara Unpad Tangkal Pemalsuan dan Jual Beli Ijazah

Universitas Padjadjaran atau Unpad memiliki sistem pembuatan ijazah mahasiswa untuk menangkal upaya transaksi jual beli atau pemalsuan oleh pihak lain

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peserta UTBK Kedokteran Pakai Joki, Ijazah Palsu

29 Mei 2023

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peserta UTBK Kedokteran Pakai Joki, Ijazah Palsu

Topik tentang seorang peserta UTBK-SNBT Prodi Kedokteran di kampus UPI Tasikmalaya memakai joki menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Ijazah Palsu atau Asli, Bisa Cek di Sini

29 Mei 2023

Cara Cek Ijazah Palsu atau Asli, Bisa Cek di Sini

Kasus ijazah palsu banyak terjadi, berikut adalah cara memeriksa keaslian ijazah.

Baca Selengkapnya

Ada Jual Beli Ijazah di Kampus, Kemendikbud Tutup Sejumlah Perguruan Tinggi

27 Mei 2023

Ada Jual Beli Ijazah di Kampus, Kemendikbud Tutup Sejumlah Perguruan Tinggi

Sebanyak 17 perguruan tinggi ditutup. Penutupan itu dilakukan salah satunya karena ditemukan adanya jual beli ijazah.

Baca Selengkapnya