Sillicon Valey Bandung, Pakar Sarankan Ini ke Ridwan Kamil

Reporter

Selasa, 26 Mei 2015 19:32 WIB

Walikota Bandung, Ridwan Kamil dimintai keterangan oleh wartawan, terkait warga yang ketahuan melakukan perusakan fasilitas publik di Pendopo, Bandung, 1 Mei 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil siang tadi menggelar Focus Group Discussion bersama sejumlah pakar di Bandung terkait kelangsungan rencana pembangunan Bandung Teknopolis. Dari hasil forum tersebut, Ridwan Kamil memastikan tiga faktor yang mesti diperhatikan Pemkot Bandung untuk memulai proyek tersebut.

“Intinya, respons masyarakat sejauh ini bagus. Hanya mereka khawatir pada dampak dari pembangunan ini,” kata Ridwan Kamil saat ditemui wartawan di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Bandung, Selasa, 26 Mei 2015. Tiga faktor tersebut antara lain mengenai banjir, lingkungan, dan lapangan pekerjaan.

Dari hasil forum tersebut, Ridwan Kamil merencanakan solusi dari masukan tersebut. Untuk masalah banjir, kata dia, Pemkot Bandung akan membuat danau seluas 60 hektar. Danau tersebut berfungsi sebagai penampung air hujan, sehingga debit air yang mengalir ke hilir tak berjubel. Di atas danau tersebut, rencananya Ridwan Kamil membangun masjid terapung milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Mengenai lingkungan, kata Ridwan Kamil, Pemkot Bandung mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir. “Justru saya membuat teknopolis itu untuk menyelamatkan Bandung. Sebelum saya berencana, kawasan itu akan dibangun untuk perumahan, dan dampaknya semakin besar,” ujar Ridwan Kamil.

Di lahan seluas 80 hektar itu, rencananya Pemkot Bandung akan membangun sebuah pusat teknologi di Indonesia. Bahkan, Ridwan Kamil mengklaim nantinya kawasan itu akan disebut sebagai Sillicon Valley-nya Indonesia. Emil akan mensentralkan perusahaan-perusahaan teknologi kelas kakap, agar membuka cabangnya di sana.

Ridwan Kamil berkomitmen hal tersebut akan bermanfaat bagi warga. Salah satunya, mengenai bertambahnya lapangan pekerjaan untuk warga Bandung. “400 ribu lapangan pekerjaan baru, akan dikhususkan untuk warga Bandung,” kata dia.

Sebelumnya, Pakar Planologi Institut Teknologi Bandung Denny Zulkaidi mengatakan Ridwan Kamil mesti melakukan berbagai perbaikan sebelum meluncurkan Bandung Teknopolis. Menurut dia, Ridwan Kamil mesti melakukan salah satu pekerjaan dari tiga pekerjaan yang direkomendasikannya.

“Kawasan Gede Bage merupakan daerah terendah di Kota Bandung. Jika tidak diantisipasi dari sekarang, kawasan berbasis teknologi itu bakal kebanjiran,” kata dia, saat ditemui Tempo di ITB, Jalan Ganesha, Bandung, Selasa, 7 April 2015. Gede Bage merupakan kawasan yang diklaim Ridwan sebagai lahan tersisa yang mungkin dikembangkan di Bandung.

Pilihan pertama, Pemerintah Kota Bandung mesti memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH) di Kawasan Bandung Utara (KBU). Sebab, maraknya bangunan baru di KBU mengancam pemukiman dengan permukaan tanah yang rendah. Dengan banyaknya bangunan di sana, air hujan yang turun tak terserap sehingga langsung mengalir menuju Gede Bage.

Kedua, kata Denny, yakni menyegerakan pembangunan danau buatan di kawasan tersebut. Menurut dia, idealnya Pemkot Bandung membangun danau seluas 135 hektar di sana. “Bentuk dan posisi danaunya enggak ditentukan. Pokoknya daya tampung danau harus seluas 135 hektar,” ujar pria yang pernah meneliti Gede Bage pada 2006 ini.

Pilihan terakhir yang harus dilakukan Pemkot Bandung yakni memperluas outlet buangan air yang berada di bawah Jalan Tol Cileunyi. Dengan diperluasnya outlet tersebut, aliran air dapat terbuang dengan cepat.

Pemkot Bandung harus melakukan ketiga pilihan itu sebelum Bandung Teknopolis dibangun. Sebab, jika tidak melakukan apapun, air yang mengalir akan menggenangi kawasan tersebut. Rencananya, pada kawasan ini Pemkot Bandung akan membuat sebuah pusat kota kedua setelah alun-alun Bandung. Wali kota menyebut kawasan ini akan menjadi pusat perkembangan teknologi layaknya sillicon valley di Amerika.

PERSIANA GALIH

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

13 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

14 jam lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

2 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

5 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

6 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

10 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

10 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

11 hari lalu

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

Sejumlah tokoh digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur untuk Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

12 hari lalu

PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

PAN sedang berkomunikasi dengan Golkar untuk mendorong Ketua DPP PAN, Zita Anjani, menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya