Ada Lagi Cara Unik Uji Beras Plastik, Pakai Setrika

Reporter

Minggu, 24 Mei 2015 06:10 WIB

Walikota Bekasi Rahmat Effendi menunjukkan contoh beras plastik oplosan usai menggelar jumpa pers di Kantor Walikota Bekasi, Jawa Barat, 21 Mei 2015. Hasil uji terhadap beras plastik oplosan tersebut mengandung tiga unsur plasticizer plastik antara lain BBP (benzyl butyl phthalate), DEHP (bis (2-ethylexyl phatalate)), dan DINP (diisononyl phthalate). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO , Jakarta: Sejak muncul temuan dugaan beras plastik di Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu, berbagai pihak berbagi tips untuk membedakan beras plastik dengan beras alami. Mulai dari memasukkan beras ke dalam air, mematahkan, membakar, sampai menanak nasi.

Kini, Kepala Dinas Pertanian Jawa Timur, Wibowo Ekoputro mengungkapkan trik khusus untuk mengetahui adanya kandungan beras plastik di sejumlah pasar tradisional. Caranya dengan menyetrika beras yang dicurigai memiliki campuran dengan beras plastik.

Wibowo mengaku beberapa hari ini rutin berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Jawa Timur untuk melakukan sidak di sejumlah pasar tradisional. Uniknya dia mengklaim memiliki trik sederhana sebelum beras diuji di laboratorium.

“Saya ambil (sampel beras) lalu saya setrika. Kalau itu plastik terlihat lengket, dan ternyata tidak,” ujar Wibowo Sabtu 23 Mei 2015. Menurut dia, cara ini sangat efektif dan mudah untuk diterapkan masyarakat.

Selain itu, ada juga cara lainnya yang diajarkan untuk masyarakat. Secara kasat mata, beras plastik cenderung terlihat bening. Sedangkan beras asli bercorak putih kapur karena adanya karbohidrat. Namun jika sudah dimasak, nasi beras plastik cenderung menggerombol lengket dan berbeda jauh dengan beras asli.

“Kalau saya tidak sampai dimasak, hanya disetrika itu sudah cukup,” akunya. “Setrika kan panas, kalau ada (kandungan) plastik dia pasti meleleh. Nah itu tidak meleleh berarti bukan plastik, ya jadinya brondong beras. Itu teknologi sederhana saya saja bagi masyarakat."

Meski begitu, jika tetap ragu warga diharapkan segera melaporkan ke polisi jika menemukan adanya beras plastik. Selain itu, Wibowo tetap menerjunkan tim dari Otorites Kompeten Keamanan Pangan Daerah Jawa Timur.

Jika ditemukan pedagang yang menjual beras plastik pasti akan cepat ketahuan. Bahkan beras impor yang masuk di pasar tradisional pun bisa terlacak secara cepat. “Petugas otoritas itu bekerja terus karena dia harus punya kredit, jika tidak akan mempengaruhi penilaian,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Sertifikasi dan Informasi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan, Retno Chatulistiani kepada Tempo mengaku tidak menemukan adanya kasus beras palsu. Dari sidaknya di tiga daerah, mulai dari Sidoarjo, Gresik, dan Surabaya dinyatakan nihil. Begitupun untuk daerah lain di Jawa Timur.

“Karena kami tidak menemukan jadi kami tidak tahu bagaimana bentuknya beras plastik itu,” tuturnya, Sabtu 23 Mei 2015. Meski begitu dia tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap adanya beras palsu di pasar tradisional.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

26 Februari 2024

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

Kutu beras biasa ditemukan pada tanaman di ladang sebelum panen, namun biasanya baru terlihat beberapa waktu kemudian, setelah pengolahan.

Baca Selengkapnya

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

13 Oktober 2023

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

Slamet Budijanto mengatakan informasi beras plastik yang beredar di masyarakat dan menjadi perbincangan banyak orang adalah hoax.

Baca Selengkapnya

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

30 September 2020

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

Polres Cianjur, Jawa Barat, kembali mendapat laporan terkait biji plastik yang ditemukan dalam karung beras bantuan Kementerian Sosial

Baca Selengkapnya

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

23 September 2020

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

Bulog menjamin beras bansos tak mengandung plastik.

Baca Selengkapnya

Viral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti  

29 Agustus 2017

Viral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti  

Polisi tidak menemukan bukti adanya nasi plastik di rumah makan Padang di Jakarta Pusat yang videonya viral.

Baca Selengkapnya

Tip Mengolah Beras agar Terhindar dari Zat Kimia

15 Mei 2016

Tip Mengolah Beras agar Terhindar dari Zat Kimia

Chef Yanuar Demi dari Crowne Plaza Hotel Bandung berbagi tip agar beras bersih dari zat kimia berbahaya.

Baca Selengkapnya

Benda Mencurigakan di Kantor Agama Tangsel Ternyata Kamera  

2 Oktober 2015

Benda Mencurigakan di Kantor Agama Tangsel Ternyata Kamera  

Benda mencurigakan yang berada di dalam kantong plastik berwarna merah telah diidentifikasi tim Gegana Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Beras ini Ternyata Mengandung Pewangi Pandan dan Bahan Hama

27 Juni 2015

Beras ini Ternyata Mengandung Pewangi Pandan dan Bahan Hama

Beras ini sebenarnya adalah beras non organik bermerk Burung Dara yang berasal dari Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Beras Plastik Simpang-Siur, Begini Nasib Penemunya

31 Mei 2015

Beras Plastik Simpang-Siur, Begini Nasib Penemunya

Markas Besar Kepolisian RI akan mengirim sampel beras tersebut ke Universitas Indonesia dan Institut Pertanian Bogor.

Baca Selengkapnya