Dinas Kesehatan Selidiki Keracunan Mahasiswa Bandung

Reporter

Kamis, 21 Mei 2015 19:38 WIB

Ilustrasi keracunan makanan. Kuwaitiful.com

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanegara membenarkan bahwa puluhan mahasiswa di Bandung mengalami keracunan makanan. Menurut dia, dinasnya sudah menurunkan tim untuk meneliti makanan yang dikonsumsi para mahasiswa.

"Kami sudah kirim sampel makanan ke Laboratorium Kesehatan Jawa Barat. Saat ini tim tengah mencari data pendukung," ujar Ahyani saat dihubungi Tempo, Kamis, 21 Mei 2015. Selain sisa makanan, Dinas Kesehatan mengambil sampel muntahan para korban.

Hasil penelitian laboratorium akan keluar sekitar tiga hari sampai sepekan ke depan. Menurut data yang dihimpun Dinas Kesehatan, hingga saat ini terdapat 50 mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STP Bandung) yang keracunan.

"Sebagian masih dirawat di Rumah Sakit Advent, sebagian lagi sudah dipulangkan," kata Ahyani. Di Rumah Sakit Advent, kata Ahyani, ke-50 mahasiswa itu diberikan cairan pengganti setelah muntah-muntah.

Ahyani menjelaskan keracunan itu terjadi setelah ke-50 mahasiswa STP Bandung mengkonsumsi nasi uduk yang dimasak penjual makanan di kantin kampus tersebut. Mereka merupakan panitia pelaksana wisuda angkatan 2010 STP Bandung. Para korban mengkonsumsi nasi uduk beracun itu pagi hari kemarin. Mereka keracunan dan dibawa ke rumah sakit siang harinya.

Dia mengimbau mahasiswa agar tak memilih makanan dari harga yang ditawarkan. Mahasiswa, kata dia, sebaiknya mempertimbangkan kebersihan pedagang dan kemasan yang diberikan. "Standar makanan layak dan sehat itu, styrofoam tak boleh menyentuh makanan. Sebenarnya sudah ada tata cara penyedia makanan sehat," tuturnya.

Sebelumnya, salah satu orang tua korban, Dodi Permana, mengatakan putrinya keracunan setelah mengkonsumsi nasi uduk yang disediakan kampus tersebut. "Sekitar 70 teman-temannya juga keracunan. Bahkan sampai ada yang diinfus," ucap Dodi.

Mengetahui anaknya keracunan, Dodi segera menghubungi sekolah pariwisata itu untuk mencari penyebabnya. Menurut dosen STP Bandung, keracunan itu diduga karena mengkonsumsi beras plastik.

Putri Dodi mengatakan insiden keracunan terjadi saat wisuda angkatan 2010. Saat itu, ia bersama puluhan mahasiswa lain yang menjadi panitia wisuda ikut menyantap nasi uduk yang disediakan pihak kampus melalui katering.

Saat ini putri Dodi sudah dipulangkan dari rumah sakit. Namun Dodi cemas keracunan yang dialami putrinya menimbulkan dampak berkepanjangan.

PERSIANA GALIH




Berita terkait

Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

33 hari lalu

Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

Minyak atsiri atau minyak esensial merupakan senyawa yang diekstrak dari bagian tumbuhan dan diperoleh melalui proses penyulingan.

Baca Selengkapnya

Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

54 hari lalu

Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

Racun yang terdapat dalam ikan buntal bernama racun tetrodotoxin, yang dinilai ribuan kali lebih berbahaya dibandingkan sianida.

Baca Selengkapnya

Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

55 hari lalu

Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

Tiga orang warga Desa Haria, Saparua, Maluku Tengah meninggal akibat keracunan setelah mengonsumsi ikan buntal

Baca Selengkapnya

Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

56 hari lalu

Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.

Baca Selengkapnya

Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

56 hari lalu

Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

Keracunan vitamin D disebut sebagai salah satu faktor penyebab kematian seorang lansia di Inggris. Pahami dosis yang dianjurkan agar tak berlebihan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

26 Januari 2024

Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

Pakar menyebut sebanyak 42 persen penyebab keracunan makanan di Indonesia pada 2019 adalah akibat cemaran bakteri. Ini yang perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Fitur SOS Apple Watch Selamatkan Nyawa Pelajar yang Keracunan Karbon Monoksida

9 Januari 2024

Fitur SOS Apple Watch Selamatkan Nyawa Pelajar yang Keracunan Karbon Monoksida

Produk jam tangan pintar milik Apple menyelamatkan nyawa seorang siswa di Amerika Serikat yang keracunan karbon monoksida.

Baca Selengkapnya

4 Perempuan Keracunan Karbon Monoksida di Rumah, Cek Pencegahannya

8 Desember 2023

4 Perempuan Keracunan Karbon Monoksida di Rumah, Cek Pencegahannya

Banyak pemicu keracunan karbon monoksida di rumah sehingga Anda perlu waspada. Contoh asap dari kompor gas, generator portabel, kayu bakar atau arang.

Baca Selengkapnya

Penyebab Kucing Muntah dan Kapan Harus Dibawa ke Dokter Hewan

1 November 2023

Penyebab Kucing Muntah dan Kapan Harus Dibawa ke Dokter Hewan

Ada beberapa penyebab kucing muntah, mulai dari makanan, barang, mainan, sampai tanaman. Apa yang perlu diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Dituntut Hukuman Mati, 3 Terdakwa Kasus Wowon Serial Killer Minta Dihukum Seringan-ringannya

17 Oktober 2023

Dituntut Hukuman Mati, 3 Terdakwa Kasus Wowon Serial Killer Minta Dihukum Seringan-ringannya

Jumlah korban pembunuhan berencana yang diduga dilakukan oleh kelompok Wowon Serial Killer ini berjumlah sembilan orang.

Baca Selengkapnya