Komisi VIII DPR Bentuk 2 Panja Ini sebagai Prioritas

Reporter

Kamis, 21 Mei 2015 09:19 WIB

Ilustrasi Rapat Paripurna di Gedung DPR, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Saleh Partaonan Daulay mengatakan pihaknya akan membuat dua panitia kerja (panja) untuk membahas dua rancangan undang-undang. “Dua panja itu adalah panja untuk RUU Penyandang Disabilitas dan RUU Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah,” kata Saleh dalam keterangan pers pada Rabu, 20 Mei 2015.

Menurut politikus Partai Amanat Nasional itu, Komisi VIII akan menetapkan agenda persidangan terkait dengan pembentukan dua panja tersebut. “Diharapkan, kedua RUU yang menjadi prolegnas (program legislasi nasional) dapat diselesaikan sebelum masa persidangan tahun ini ditutup,” ucap Saleh.

Dalam bidang pengawasan, tutur Saleh, tim di Komisi VIII juga akan membentuk dua panja lain, yaitu Panja Perlindungan Anak dan Panja Pendidikan Agama. Panja Perlindungan Anak difokuskan untuk mengawasi kebijakan dan program pemerintah dalam melindungi anak-anak Indonesia.

“Isu ini penting dan mendesak sejalan dengan maraknya kasus kekerasan dan pelantaran anak belakangan ini,” ujar Saleh.

Sementara itu, Panja Pendidikan Agama difokuskan untuk melihat kinerja pemerintah dalam membenahi pendidikan agama di Indonesia. Saleh menilai pendidikan agama penting mengingat banyaknya masukan masyarakat terkait dengan kebijakan pendidikan yang dinilai menganakemaskan pendidikan umum dan menganaktirikan pendidikan agama.

Dalam fungsi anggaran, Saleh akan melakukan pembahasan awal terkait dengan Rancangan Anggaran dan Belanja Negara 2016. “Pembahasan RAPBN akan disinergikan dengan evaluasi realisasi APBN 2015,” tutur Saleh.

Saleh mengatakan pihaknya akan mengundang berbagai pihak dalam masa persidangan IV ini. Khusus untuk RUU, Komisi VIII akan mengundang organisasi masyarakat dan kelompok-kelompok masyarakat yang dinilai bisa memberikan masukan. “Pendapat masyarakat harus didengar dan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan referensi," kata Saleh.

MITRA TARIGAN

DPR

Berita terkait

Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

28 menit lalu

Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

Sejumlah penerima KIP Kuliah sebelumnya ramai dibicarakan karena sudah dinilai tak layak menerima.

Baca Selengkapnya

RUU Penyadapan Masih Mandek di Tahap Perumusan oleh DPR

2 jam lalu

RUU Penyadapan Masih Mandek di Tahap Perumusan oleh DPR

Pengesahan RUU Penyadapan mandek meskipun sudah masuk dalam Prolegnas 2015-2019.

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

19 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

2 hari lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

4 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

4 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

4 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

4 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

5 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya