Presiden Ancam Lurah dan Camat Tak Selewengkan Dana
Reporter
Editor
Senin, 19 September 2005 23:47 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan jajaran pemerintah untuk memastikan semua keluarga miskin yang berhak menerima dana kompensasi langsung dapat memperoleh haknya. Menurut Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Alwi Shihab, untuk memgimplementasikan, kantor yang dipimpinnya bekerjasama dengan berbagai instansi, terutana pengecekan data orang miskin yang dihimpun badan pusat statistik (BPS).Menurut Alwi, timnya mulai bekerja sejak hari ini (19/9)hingga besok sore (20/9) untuk mengambil sample di 15 kota di 11 Propinsi. "Hasil pengecekan akan disampaikan pada pukul 4 sore besok kepada Bupati, Walikota, Gubernur dan Menko Kesra,"kata Alwi seusai rapat.Beberapa kota seperti ; Jakarta Pusat, Bandung, Medan, Semarang, Makasar, Lampung dan Denpasar. Pemerintah, akan menyesuaikan agar semua yang berhak bisa memperoleh bantuan tersebut. "Pemerintah serius tangani ini,"ujar Alwi. Program kompensasi pengurangan subsidi untuk kenaikan BBM Maret lalu sudah berjalan dengan cukup baik. Sebanyak 81, 3 persen dana bantuan operasional sekolah sudah tersalurkan.Untuk infra struktur desa sebanyak 856 proyek dari 12.834 desa telah memperoleh uang muka. Besarnya uang muka sekitar 40 persen dari total dana proyek, perproyek Rp 250 juta. Sedangkan dana untuk kesehatan telah tersalurkan 80 persen ke puskesmas-puskesmas. Presiden juga menginstruksikan pengawasan yang ketat agar tidak terjadi penyelewengan oleh aparat misalnya Camat atau Lurah terhadap penggunaaan dana ini. "Sejak awal harus diluruskan,"kata Alwi.Budi Riza