Panglima TNI, Jenderal Moeldoko, mengecek prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Batalyon Komposit TNI Kontingen Garuda XXXV-A/United Nations Mission In Darfur (Unamid) saat upacara di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta 18 Februari 2015. Sebanyak 800 prajurit yang akan bertugas ke daerah konflik, Darfur, Sudan. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Padang - Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Moeldoko melakukan kunjungan kerja di sejumlah provinsi di Pulau Sumatera. Kunjungan jenderal bintang empat ini sekaligus berpamitan dengan semua prajurit karena akan pensiun pada 1 Agustus 2015.
"Iya, kunjungan ini untuk silaturahmi dengan prajurit menjelang pensiun," ujar Moeldoko saat bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh Sumatera Barat di Auditorium Gubernuran di Kota Padang, Rabu malam, 20 Mei 2015.
Moeldoko mengaku memberikan semangat kepada semua prajuritnya. "Panglima saja sampai dengan batas terakhir masih semangat," ucap Moeldoko.
Menurut Moeldoko, kedatangannya tersebut untuk merasakan apa yang dirasakan prajurit di daerah-daerah dan memperkuat hubungan prajurit dengan tokoh-tokoh adat dan agama di daerah setempat. Agar para prajurit bisa bersatu dalam menjalankan tugas.
Bagi Moeldoko, negara yang besar harus memiliki para tentara yang kuat. Apalagi jika masyarakat dan prajurit bisa bersatu. Ini akan menjadi kekuatan yang dahsyat.
Moeldoko berada di Sumatera Barat mulai Rabu hingga Kamis, 20-21 Mei 2015. Sebelumnya, Moeldoko mengunjungi Bengkulu dan Lampung.
Di Sumatera Barat, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ini ikut melakukan panen raya padi organik depolt Korem 032/Wirabraja di Nagari Kasang, Kabupaten Padang Pariaman.
Kemudian dia mengunjungi Universitas Andalas, Padang, untuk memberikan kuliah umum. Jenderal Moeldoko juga mengunjungi Markas Korem 032/Wirabraja, Kota Padang, untuk memberikan arahan kepada ratusan prajurit TNI.
