Indonesia Prioritaskan Layanan Kesehatan Primer

Reporter

Kamis, 21 Mei 2015 05:10 WIB

Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr. Nila F. Moeloek berbicara pada Sidang World Health Assembly (WHA) ke-68 di Kantor PBB Jenewa, Swiss, 19 Mei 2015. Foto DokKementrian Luar Negeri

TEMPO.CO , Jakarta: Indonesia menekankan pentingnya pelayanan kesehatan primer dan jaminan kesehatan guna mewujudkan sistem kesehatan yang tangguh dan kuat. "Saat ini Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah melayani 143 juta orang guna mencapai universal health coverage tahun 2019," kata Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr. Nila F. Moeloek.

Pernyataan Nina itu disampaikan saat sesi Pleno Sidang World Health Assembly (WHA) ke-68 pada 19 Mei 2015, di Kantor PBB Jenewa, Swiss. Sidang yang berlangsung pada 18 - 26 Mei 2015 mengambil tema “building resilient health system” khususnya terkait wabah Ebola di kawasan Afrika Barat.

Nina menjelaskan untuk mencapai Indonesia Sehat pada 2019, saat ini sedang dilakukan transformasi dan reformasi pelayanan kesehatan primer. Selain itu penguatan sistem kesehatan melalui sistem rujukan yang efektif, layanan kesehatan yang kuat di rumah sakit dan penelitian visioner untuk ilmu kedokteran guna mewujudkan pelayanan kesehatan yang adil dan inklusif bagi semua masyarakat.

Dalam rilis yang dikirim Minister Counsellor (Politics) Permanent Mission Perutusan Tetap RI pada PBB di Jenewa, Acep Somantri, Indonesia menyampaikan komitmen untuk terus implementasikan International Health Regulation sebagai panduan utama bagi seluruh anggota PBB dalam meningkatkan kapasitas nasionalnya menghadapi berbagai ancaman kesehatan global.

Menurut Acep Somantri, Menteri Nina juga menekankan beberapa isu lain, yaitu pentingnya masyarakat internasional untuk terus memberikan dukungan terhadap kampanye global untuk memberantas polio dengan mempertimbangkan kondisi nasional masing-masing negara. Lalu mendorong implementasi penuh Pandemic Influenza Preparedness Framework yang merupakan salah satu capaian terbesar masyarakat internasional pasca keberhasilan penanganan kasus avian influenza (flu burung).

Delegasi Indonesia pada Sidang WHA tahun 2015 dipimpin Menteri Nina. Anggotanya para pejabat dari Kementrian Kesehatan, Kementrian Luar Negeri, Badan POM, serta Perutusan Tetap RI pada PBB di Jenewa. Selain memberikan pernyataan pada sesi pleno, Menkes Nina juga menyampaikan sambutan pada saat diselenggarakannya pertemuan ke-8 para Menteri Kesehatan negara-negara Gerakan Non-Blok.



UNTUNG WIDYANTO

Berita terkait

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

2 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

8 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

8 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

14 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

18 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

35 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

36 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024

48 hari lalu

Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024

Pendaftaran SATU Indonesia Awards dibuka mulai 4 Maret - 4 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

55 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya