Jasad Dubes Burhan Muhammad Tertahan karena Lobi RI Lemah?

Reporter

Rabu, 20 Mei 2015 06:52 WIB

Pekerja mempersiapkan ruangan untuk jenazah Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad akan disemayamkan di Gedung Pancasila di Kantor Kemenlu, Jakarta, 19 Mei 2015. ANTARA/Kemenlu-Suwandy

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir atau disapa AM Fachir membantah tertahannya jenazah Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad di rumah sakit Singapura akibat lemahnya lobi pemerintah kepada Singapura.

“Pemerintah sana (Singapura) pun harus mentaati prosedur yang berlaku di rumah sakit itu soal pemulangan jenazah, jadi bukan soal lobi,” ujar Fachir di sela mendatangi rumah duka Dubes Burhan di Notoprajan Ngampilan Kota Yogyakarta Selasa petang 19 Mei 2015.

Sebelumnya keluarga besar Dubes Burhan di Yogya sempat kebingungan dengan ketidakpastian pemulangan jenazah Burhan yang diinformasikan berubah-ubah oleh pihak Kementerian Luar Negeri.

Sejak menerima kabar Dubes Burhan meninggal pada Selasa dini hari 19 Mei 2015, keluarga mendapat kabar dari Kementerian jenazah akan dibawa ke Yogya Selasa sore itu juga. Sejumlah persiapan pun dikebut mulai menyiapkan makam, memasang tenda, hingga meminta kepolisian memblokade jalan depan rumah duka yang berada di Jalan Haji Agus Salim Ngampilan Yogyakarta.

Namun menjelang tengah hari, informasi pemulangan jenazah Burhan berubah. Ada yang menginformasikan jenazah bakal tiba di Yogya pukul 15.00, kemudian berubah lagi pukul 17.00, lalu berubah lagi pukul 23.00 WIB dan akhirnya pukul 06.00 esok paginya Rabu 20 Mei 2015. Belakangan diketahui pihak rumah sakit tempat Burhan dirawat tak mengizinkan jenazah keluar sebelum ada standar prosedur pemulangan yang berlaku.

Fachir menyatakan dalam pemberlakuan prosedur itu pihak rumah sakit tak mengenal kasus khusus. Sehingga tertib dan berlaku bagi semua.
<!--more-->
Atas jasa-jasa Burhan selama bertugas, Fachir mengatakan pemerintah akan memberinya penghargaan semacam bintang tanda jasa. Almarhum istri Burhan Heri Listyowati sebelumnya juga mendapatkan bintang tanda jasa dari Pemerintah Pakistan.

“Untuk Dubes Burhan bintang jasa dari pemerintah Indonesia karena kan harapannya dari kecelakaan itu Dubes Burhan sembuh dan membaik,” ujar Fachir.

Fachir menambahkan, meski Burhan sempat membaik kondisinya saat dirawat di Singapura, dugaan itu ternyata salah. “Secara fisik dari luka-luka luar sudah tak masalah, mongering, tapi ternyata bagian dalam yang parah, ya itu sudah kehendak Allah,”ujar Fachir.

Kakak ipar Burhan Heri Setyowati menuturkan, keluarga sudah ikhlas jika prosesi pemakaman Burhan diundur esok paginya. “Kami keluarga mengikuti saja, yang penting sudah ada kejelasan kapan adik kami pulang untuk segera dimakamkan,”ujar Heri.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Jenazah Kapten Titus Sampai di Medan

17 Juli 2016

Jenazah Kapten Titus Sampai di Medan

Puluhan personel TNI berbaris melakukan persiapan penghormatan kepada iringan jenazah yang diangkat oleh 6 prajurit TNI berpakaian lengkap.

Baca Selengkapnya

Busyro: Dubes Burhan Muhammad Moncer Saat Jadi Intel  

20 Mei 2015

Busyro: Dubes Burhan Muhammad Moncer Saat Jadi Intel  

Busyro mengenal Burhan sejak kecil karena bertetangga di Kampung Notoprajan Ngampilan, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mantan Wapres Boediono: Tugas Dubes Burhan Tidak Enak  

20 Mei 2015

Mantan Wapres Boediono: Tugas Dubes Burhan Tidak Enak  

Mantan Wakil Presiden Boediono menilai tugas dan tanggung jawab yang diemban Dubes Burhan termasuk golongan tugas yang "tidak enak".

Baca Selengkapnya

Upacara Pemakaman Dubes Burhan Muhammad Secara Militer  

20 Mei 2015

Upacara Pemakaman Dubes Burhan Muhammad Secara Militer  

Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir dan rombongan Duta Besar Pakistan untuk Indonesia serta Singapura turut mengantar hingga proses pemakaman selesai.

Baca Selengkapnya

Biaya Perawatan Dubes Burhan Muhammad Ditanggung Pakistan  

20 Mei 2015

Biaya Perawatan Dubes Burhan Muhammad Ditanggung Pakistan  

Pakistan bertanggung jawab atas perawatan Dubes Burhan Muhammad, meskipun Burhan berpindah rumah sakit ke Singapura pasca-kecelakaan helikopter.

Baca Selengkapnya

Jenazah Dubes Burhan Muhammad Akhirnya Tiba di Rumah Duka  

20 Mei 2015

Jenazah Dubes Burhan Muhammad Akhirnya Tiba di Rumah Duka  

Jenazah Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad tiba di rumah duka di Kelurahan Notoprajan, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta, sekitar pukul 07.55 WIB.

Baca Selengkapnya

Kata Wakil Menlu Soal Jasad Dubes Burhan Telat Dipulangkan

20 Mei 2015

Kata Wakil Menlu Soal Jasad Dubes Burhan Telat Dipulangkan

Wakil Menlu Abdurrahman Mohammad Fachir meminta kasus tertahannya jasad Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad tidak dipersoalkan.

Baca Selengkapnya

Wakil Menlu AM Fachir Nostalgia di Rumah Dubes Burhan

20 Mei 2015

Wakil Menlu AM Fachir Nostalgia di Rumah Dubes Burhan

Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir atau dikenal AM Fachir bernostalgia di rumah duka Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad

Baca Selengkapnya

Jenazah Dubes Burhan Disambut Upacara Militer  

19 Mei 2015

Jenazah Dubes Burhan Disambut Upacara Militer  

Duta Besar Burhan Muhammad menjalani perawatan di Singapore General Hospital sejak 12 Mei 2015.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Burhan Muhammad Diplomat Terbaik Indonesia  

19 Mei 2015

Menlu Retno: Burhan Muhammad Diplomat Terbaik Indonesia  

Burhan dianggap memiliki pengalaman yang cukup besar. Apalagi dia juga memiliki rekam jejak yang baik saat menjadi anggota Badan Intelijen Negara.

Baca Selengkapnya