Begini Kronologi Tukang Jepret Abraham Dipukul  

Reporter

Selasa, 19 Mei 2015 19:56 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Lama tak terdengar, Zainal Tahir, yang mengaku memfoto syur orang yang diduga bekas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad, kembali muncul dengan berita menghebohkan. Bekas calon legislator Partai NasDem itu dikabarkan dipukul oleh seorang pria yang berinisial D di Warung Kopi Phoenam, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Mei 2015.

Informasi yang diperoleh Tempo dari pengunjung warkop khas warga Makassar, Sulawesi Selatan itu, Zainal dipukul saat hendak meninggalkan warkop pada pukul 15.00 WIB. Saat itu, Zainal hendak mengambil mobilnya yang terparkir di basement Phoenam. Namun mendadak, D yang membuntutinya dari belakang langsung menendang Zainal.

Zainal yang tak menduga kejadian itu akan menimpanya terjatuh seketika. Ia sempat hendak membalas serangan terhadapnya, tapi sejumlah pengunjung warkop keburu melerai perkelahian. Pria berinisial D yang dikenal sebagai seorang kontraktor itu lantas kabur. Adapun Zainal mengalami luka lecet di lengan kiri akibat terjatuh.

Yusuf Sahide, Koordinator Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Watch membenarkan adanya keributan yang melibatkan Zainal. Namun dia baru tiba di Phoenam beberapa saat setelah peristiwa tersebut. "Saya hanya melihat sejumlah polisi dari Polsek Menteng datang untuk melihat langsung tempat kejadian," katanya.

Zainal dikenal publik lantaran membeberkan foto syur yang diduga bekas Ketua Abraham Samad dengan perempuan bernama Feriyani Lim. Kasus ini kemudian menyeret Abraham menjadi tersangka kasus pemalsuan dokumen.

Zainal mengklaim foto berasal dari telepon seluler jenis Nokia E90 Communicator yang dijepret Februari 2007. Zainal memang dikenal kawan lama Abraham. Namun belakangan mereka pecah kongsi setelah Abraham menjabat ketua KPK. Atas foto tersebut, dia sempat diperiksa oleh Markas Besar Polri dan dipanggil oleh Komisi Hukum DPR.

Yusuf merupakan pihak yang melaporkan Abraham dalam kasus tulisan berjudul Rumah Kaca. Kasus ini juga menjerat Abraham sebagai tersangka penyalahgunaan kewenangan. Namun Yusuf bungkam saat ditanyai kemungkinan pemukulan Zainal berkaitan dengan kasus Abraham. "Saya tidak tahu soal itu," katanya.

Zainal yang berusaha dikontak via BlackBerry Messenger, belum menjawab pertanyaan Tempo. Adapun pria yang berisial D yang diduga Didis Abdi tak mengaktifkan telepon selulernya.

TRI SUHARMAN

Berita terkait

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

14 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

17 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

22 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

23 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

24 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

24 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

27 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

28 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

28 hari lalu

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.

Baca Selengkapnya

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

30 hari lalu

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.

Baca Selengkapnya