Jelang Puasa, Harga Ayam dan Bawang Terus Meroket

Reporter

Senin, 18 Mei 2015 20:44 WIB

Ilustrasi daging ayam. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Cirebon - Mendekati bulan puasa, harga ayam potong kembali meningkat. Tidak hanya itu, harga bawang merah pun ternyata ikut mengalami kenaikan. “Sekarang harga ayam sudah mencapai Rp 32 ribu/kg,” kata Mukhlis, pedagang ayam di Pasar Pagi Kota Cirebon, Senin 18 Mei 2015.

Padahal sehari sebelumnya harga ayam baru Rp 30 ribu/kg. Sekalipun pasokannya tetap mencukupi, namun Mukhlis mengakui jika harga ayam sudah beberapa pekan ini terus mengalami kenaikan. “Jadi mau tidak mau harga ke pelanggan pun ikut saya naikkan,” katanya.

Kenaikan harga ayam ini, kata Mukhlis, kemungkinan disebabkan semakin mendekati bulan puasa. “Tapi, ya, memang belum masuk bulan puasa saja harganya sudah mencapai Rp 32 ribu. Nanti kalau puasa bisa lebih tinggi lagi,” katanya.

Harga akan stagnan atau bisa turun sedikit saat bulan puasa. Namun menjelang lebaran, harga pun akan kembali tinggi. Bahkan mungkin harganya bisa lebih tinggi lagi dibandingkan dengan harga saat ini.

Seorang penjual ayam matang keliling, Edi, mengakui tingginya harga ayam saat ini. “Mau dijual dengan harga lama, saya bisa rugi. Jual dengan harga baru, bisa-bisa tidak laku,” katanya.

Terlebih Edi berjualan ayam matang, sehingga dibutuhkan sejumlah bumbu dapur untuk mengolah ayam tersebut. “Bawang merah pun harganya sudah selangit sekarang,” katanya. karenanya Edi pun mengambil kiat dengan memilih ayam yang ukurannya lebih kecil. Dengan begitu ia bisa tetap menjual ayam matang dengan harga yang sama dengan sebelumnya. “Banyak sih pembeli yang protes, ayamnya kok kecil. Tapi ya mau bagaimana lagi,” katanya.

Selain harga ayam, harga bawang merah pun turut mengalami kenaikan. “Sekarang harga bawang merah sudah Rp 30 ribu/kg,”kata Darmi, penjual bawang merah di Pasar Pagi, Kota Cirebon. padahal sebelumnya harga bawang merah masih dikisaran Rp 27 ribu dan 28 ribu/kg. Darmi pun mengaku sebenarnya tidak tega menjual bawang merah dengan harga yang tinggi kepada pelanggannya. Terlebih bawang merah merupakan bahan yang selalu dipakai untuk memasak. Namun Darmi pun mengaku tidak bisa berbuat apa-apa, karena harga bawang merah dari pemasoknya saja sudah mengalami kenaikan.

Saat ditanyakan penyebab tingginya harga bawang merah, Darmi mengaku pernah mendengar karena saat ini banyak tanaman bawang merah yang terkena hama. “karena hujan beberapa kali masih turun, hama pun menyerang tanaman bawang merah,” katanya. Sehingga panen petani pun tidak maksimal dan berpengaruh ke pasokan di pasaran. Terlebih saat ini impor bawang merah pun tidak masuk.

IVANSYAH

Berita terkait

Harga Komoditas Naik di Sulawesi Selatan, dari Beras hingga Telur Ayam

27 September 2023

Harga Komoditas Naik di Sulawesi Selatan, dari Beras hingga Telur Ayam

Harga komoditas di Pasar Tradisional Kota Makassar melonjak naik.

Baca Selengkapnya

Deretan Bahan Pokok yang Alami Kenaikan Harga Jelang Idul Adha

12 Juni 2023

Deretan Bahan Pokok yang Alami Kenaikan Harga Jelang Idul Adha

Berdasarkan laporan perkembangan harga rata-rata nasional barang kebutuhan pokok awal Juni 2023 ini, disebutkan ada 4 yang naik menjelang Idul Adha.

Baca Selengkapnya

Iming-iming Jokowi Rp 15 Miliar untuk Pemda yang Bisa Tekan Inflasi 2023

11 Februari 2023

Iming-iming Jokowi Rp 15 Miliar untuk Pemda yang Bisa Tekan Inflasi 2023

Presiden Jokowiakan berikan insentif hingga Rp 15 miliar kepada pemerintah daerah yang berhasil menjaga tingkat inflasi. Ini penyebab inflasi.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Pertumbuhan Ekonomi 2022 Ditopang Harga Komoditas, Airlangga: Masih Landai Relatif Tinggi

6 Februari 2023

BPS Sebut Pertumbuhan Ekonomi 2022 Ditopang Harga Komoditas, Airlangga: Masih Landai Relatif Tinggi

Menteri Airlangga menanggapi pertumbuhan ekonomi nasional pada 2022 yang masih ditopang oleh harga komoditas.

Baca Selengkapnya

BPS Ingatkan soal Stok dan Distribusi Pangan untuk Kendalikan Inflasi

1 Februari 2023

BPS Ingatkan soal Stok dan Distribusi Pangan untuk Kendalikan Inflasi

Kepala BPS Margo Yuwono mengingatkan para pemangku kepentingan untuk memperhatikan stok dan distribusi pangan untuk mengendalikan inflasi.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Melonjak, Tertinggi dalam Sembilan Bulan Terakhir

14 Januari 2023

Harga Emas Melonjak, Tertinggi dalam Sembilan Bulan Terakhir

Harga emas menguat tajam mendekati level tertinggi dalam sembilan bulan terakhir, didorong ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed.

Baca Selengkapnya

Ganjar Minta Semua Pihak Tertib Pantau Harga Kebutuhan Pokok dan Lebih Rajin Turun ke Pasar

13 Januari 2023

Ganjar Minta Semua Pihak Tertib Pantau Harga Kebutuhan Pokok dan Lebih Rajin Turun ke Pasar

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh pemangku kebijakan lebih disiplin memantau pergerakan harga kebutuhan pokok.

Baca Selengkapnya

Resesi Global Kian Dekat, Bagaimana Dampaknya ke Indonesia?

27 September 2022

Resesi Global Kian Dekat, Bagaimana Dampaknya ke Indonesia?

Ekonom senior Center Of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet menjelaskan masih ada kemungkinan Indonesia terkena dampak dari resesi global.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Naik, Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Ikut Naik

23 September 2022

Harga BBM Naik, Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Ikut Naik

Sejumlah pedagang di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur setelah harga BBM naik, harga sejumlah jenis beras di sana ikut naik

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Masih Rendah, Peneliti Ingatkan Harga Stabil Tapi Tak Terjangkau

2 September 2022

Daya Beli Masyarakat Masih Rendah, Peneliti Ingatkan Harga Stabil Tapi Tak Terjangkau

CIPS menyebutkan tingginya harga beberapa komoditas pangan akan semakin melemahkan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya