Angkutan Kota Mogok Menolak Bus Trans Sidoarjo  

Reporter

Senin, 18 Mei 2015 15:59 WIB

Ilustrasi angkutan umum. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Sidoarjo - Ratusan angkutan umum di Sidoarjo mogok massal, Senin, 18 Mei 2015. Mereka menolak beroperasinya bus rapid transit (BRT) Trans Sidoarjo. "Kami menolak bus itu karena bisa mengambil penumpang kami," kata Junaedi, sopir angkutan umum, saat berorasi di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sidoarjo.

Menurut dia, ketika BRT belum beroperasi, ia dan teman-temannya hanya mendapat penghasilan Rp 50 ribu per hari. Sedangkan satu mobil angkutan umum dioperasikan dua sopir. "Belum lagi buat ngasih sangu anak-anak kami dan kebutuhan belanja."

Untuk mengurangi kemacetan dan mempermudah perjalanan warga Sidoarjo, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo membangun 13 halte untuk tempat transit BRT pada April 2015. Tapi sampai saat ini BRT belum dioperasikan Dinas Perhubungan Sidoarjo karena ada sejumlah koridor yang belum selesai dibangun.

Dalam orasi tuntutan, para sopir juga meminta Dinas Perhubungan melakukan sosialisasi sebelum mengoperasikan moda transportasi baru itu. Sebab, sebelumnya, kata Junaedi, Dinas Perhubungan tidak pernah melakukan sosialisasi apa pun.

Kepala Bidang Angkutan Darat dan Sarana-Prasarana Darat Edi Sutiono membantah anggapan bahwa bus itu akan mengambil penumpang angkutan umum. Menurut dia, BRT Trans Sidoarjo dioperasikan dengan tujuan membuat masyarakat beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke angkutan umum.

Sebelum BRT dioperasikan, jumlah angkot sudah turun dari 1.200 unit menjadi 800 unit. Jika pendapatan para sopir menurun, “Berarti kan bukan gara-gara ada BRT," ujar Edi.

Ia juga membantah pendapat bahwa para penumpang BRT tidak membutuhkan angkutan umum. Untuk menjangkau terminal-terminal atau koridor BRT yang terletak di tengah kota, kata dia, warga tetap membutuhkan angkutan kota. Menurut dia, BRT tidak berhenti sembarangan, tapi di koridor-koridor yang sudah ada. Dengan demikian, angkutan kota akan tetap diperlukan.

Akibat pemogokan massal seluruh sopir, para penumpang angkutan umum terpaksa diangkut truk-truk milik Satuan Polisi Pamong Praja Sidoarjo dan kepolisian.

EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

10 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

14 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

16 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

16 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

23 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

25 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

39 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

58 hari lalu

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

6 Januari 2024

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

Mereka melakukan perjalanan melalui Eropa, Kazakhstan, Cina, Laos, Thailand dan Indonesia, lalu mencapai Dili, Timor Leste tanpa naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

28 Desember 2023

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat menggelar pengecekan kelaikan angkutan umum jelang Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya