Anggota Komisi Etik Komisi Pemberantasan Korupsi dari kiri: Prof Sjahruddin Rosul, Bibit Samad Rianto, Abdullah Hehamahua,Said Zainal Abidin, Prof Marjono Reksodiputro, Anwar Nono Makarim, dan Buya Syafii Maarif dalam Konferensi Pers di Jakarta. TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi, Said Zainal Abidin, menyambangi gedung lembaga antirasuah, Senin siang, 18 Mei 2015. Said mengatakan kedatangannya hanya untuk ngobrol-ngobrol dengan pimpinan KPK.
"Saya diundang untuk ngobrol sembari makan siang," ujar Said sebelum masuk lobi gedung KPK, Senin, 18 Mei 2015. Saat ditanya, apakah topik bahasannya terkait dengan Panitia Seleksi Pimpinan KPK, Said hanya tersenyum sembari berucap, "Nanti saja, ya."
Tak berselang lama, mantan Deputi Penindakan KPK, Ade Raharja, menyusul masuk ke gedung yang terletak di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, itu. Sama seperti Said, Ade juga hanya mengumbar senyum dan tak mau banyak berkomentar. "Makan siang bersama," ucap Ade.
Selain Said dan Ade, mantan Wakil KPK yang kini menjabat Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Amien Sunaryadi juga terlihat di gedung KPK.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha menuturkan pimpinan KPK memang mengundang semua mantan pegawai. "Silaturahmi saja. Ada undangan ngumpul-ngumpul," ujar Priharsa.
