Kronologi Erri Terjatuh ke Kawah Gunung Merapi  

Reporter

Minggu, 17 Mei 2015 21:29 WIB

Pendaki memadati puncak Gunung Merapi untuk melihat pesona kawah dan matahari terbit di Gunung Merapi, Boyolali, Jawa Tengah, 17 Agustus 2014. Gunung dengan ketinggian 2968 mdpl, ramai dikunjungi para pendaki untuk merayakan HUT RI ke-69 di puncak Merapi. ANTARA/Teresia May

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Atma Jaya Yogyakarta Palawa, Revi Serviyani, 21 tahun, mengatakan Erri Yunanto jatuh ke kawah Gunung Merapi saat hendak turun dari tebing bekas puncak Garuda. Saat itu, Erri turun merangkak dari tebing namun tebing pijakan di kaki kanannya ambrol. "Jatuhnya ke arah kanan," kata Revi saat dihubungi Tempo, Minggu, 17 Mei 2015.



Erri Yunanto, 21 tahun, mahasiswa semester VI Fakultas Teknik Universitas Atmajaya Yogyakarta jatuh ke kawah Gunung Merapi, pada Sabtu pagi, 16 Mei 2015. (Baca: Pendaki yang Jatuh ke Kawah Merapi Dipastikan Tewas)



Revi menuturkan, kronologi jatuhnya Erri itu diperoleh dari keterangan Dicky yang menemani Erri sampai ke bekas puncak Garuda. Awalnya, rombongan Erri berjumlah enam orang. Empat orang itu hanya sampai di pos Pasar Bubrah Gunung Merapi jalur pendakian Selo, Boyolali. Erri dan Dicky kemudian melanjutkan perjalanan ke bekas puncak Garuda pada pukul 09.00 WIB, Sabtu 16 Mei 2015. "Erri berfoto di tebing bekas puncak Garuda," kata Revi.

Revi menjelaskan, rombongan Erri berangkat dari Yogyakarta pada Jumat malam 15 Mei 2015. Baru pada pukul 04.00 WIB, Sabtu, 16 Mei 2015, keenam orang tersebut mulai mendaki lewat pos Selo, Boyolali. "Pendakian mereka legal karena lewat basecamp dan bayar retribusi," kata Revi.


Advertising
Advertising


Pada kesempatan berbeda, Kepala Polsek Selo Ajun Komisaris Yadiyo mengatakan Erri Yunanto, mendaki ke puncak Merapi bersama lima orang temannya melalui Dukuh Plalangan, Desa Lencoh, Selo, Boyolali, Jumat, 15 Mei 2015, pukul 22.30 WIB.

Keenam pendaki tersebut setibanya di pos II terpisah, tiga orang mendirikan tenda dan tiga lainnya melanjutkan perjalanan ke lokasi Pasar Bubrah. Erri bersama dua temannya tiba di Pasar Bubrah, Sabtu, 16 Mei 2015, pukul 03.30 WIB, dan ketiganya sempat istirahat.

Erri bersama seorang temannya kemudian melanjutkan perjalanan ke puncak Merapi, satu lainnya menunggu sembari istirahat di tenda Pasar Bubrah. Pukul 11.00 WIB, Erri dan temannya tiba di puncak Garuda, lalu sempat berfoto.

Namun, saat Erri berjalan turun dari puncak terpeleset dan jatuh ke arah selatan ke dalam kawah. Teman Erri kemudian turun meminta tolong pendaki lainnya di pos II untuk melaporkan kejadian itu, ke petugas di base camp New Selo. Tim SAR gabungan baru bisa melakukan pencarian pada Minggu pagi, sebab lokasi kejadian medan sangat berat dan berbahaya.

Wakil Rektor 3 Universitas Atma Jaya Yogyakarta, R. Sigit Widiarto mengatakan perjalanan Erri dan teman-temannya ke Merapi bukan sebagai acara dari Tim Palawa universitas. "Erri Yunanto berangkat atas nama pribadi dan bukan sebagai anggota tim Palawa UAJY," ujarnya. Meski demikian, kata Sigit, tim PALAWA UAJY turun tangan untuk membantu pencarian Erri bergabung dengan TIM SRU 3.

KHAIRUL ANAM | NIEKE INDRIETTA | ANTARA

Berita terkait

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

2 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

2 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

2 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

3 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

3 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

3 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

5 hari lalu

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

5 hari lalu

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

5 hari lalu

Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

5 hari lalu

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.

Baca Selengkapnya