Turun Panggung Orasi, Jokowi Temui Waria Hingga Tuna Rungu

Reporter

Sabtu, 16 Mei 2015 19:00 WIB

Presiden Joko Widodo Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera kepada warga di Jatinegara, Jakarta Timur, 13 Mei 2015. Jokowi membagikan 181 Kartu Keluarga Sejahtera, 258 Kartu Indonesia Pintar, 627 Kartu Indonesia Sehat, dan 260 Kartu Asistensi bagi Orang dengan Kecacatan Berat. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menghadiri acara Jambore Komunitas Juang Relawan Jokowi di Cibubur, Sabtu, 16 Mei 2015. Seperti biasa, dari atas panggung Jokowi kemudian menyampaikan sambutannya di depan ribuan relawan yang sudah menunggunya sejak pagi.

Di tengah-tengah sambutannya, Jokowi tiba-tiba memilih untuk ‎turun panggung. "Saya turun saja, kalau di atas panggung, nanti seperti kampanye," kata Jokowi. Di bawah panggung, Jokowi melayani beberapa pertanyaan para relawan.

Salah satu yang mendapat kesempatan bertanya langsung adalah Mama Yuly‎. Waria yang bernama asli Yulianus Rettoblaut ini mengeluhkan diskriminasi terhadap kaumnya.

Menurut Mama Yuli, kelompok marginal seperti waria merupakan bagian dari negara yang kerap tak mendapatkan hak. "Padahal jumlah waria di Indonesia mencapai 7 juta orang," kata Yuli.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Jokowi hanya menjawab singkat. "Oke mama Yuli nanti saya undang ke Istana, nanti bicara di sana," ujar Jokowi.

Jokowi juga memberikan kesempatan bagi seorang pria penyandang tuna rungu untuk berbincang langsung. Sama dengan Mama Yuli, pria tersebut juga diundang Jokowi ke istana.

Keluhan juga muncul dari seorang ibu yang mengaku dari Nias. Dia meminta agar pemerintah melakukan distribusi bibit unggul di kepulauan tersebut. Selain bibit unggul, wanita tersebut juga berharap pengembangan wisata di sana bisa lebih dikembangkan.

Suryani, seorang relawan dari Deli Serdang Sumatera Utara, bahkan berbicara sambil terisak di depan Jokowi. Dia menangis karena kebunnya kerap kali diobrak-abrik aparat lantaran adanya sengketa lahan. Bahkan dia mengaku, seluruh akses rumahnya dipagari tembok tinggi oleh aparat. "Kami tak ada akses keluar, anak kami pergi sekolah harus panjat tembok," kata dia.

Mendengar keluhan tersebut, Jokowi mengaku akan mencari solusinya. "Oke keluhannya saya catat."

Hari ini ribuan relawan pendukung Jokowi menggelar jambore di perkemahan Cibubur Jakarta Timur. Acara yang berlangsung dari tanggal 15- 17 Mei 2015 tersebut dilakukan sebagai upaya konsolidasi para relawan. Sebanyak komunitas relawan Jokowi tampak hadir dalam acara itu. Mereka di antaranya Bara JP, Projo, Seknas Jokowi, Relawan Merah Putih, Pospera, Cemara 19, Cakra Naga, Arus Bawah Jokowi, Srikandi Jokowi, EP For Jokowi, Gerakan Relawan Jokowi, Kebangkitan Indonesia Baru, Sekber Jokowi, Kawan Jokowi, serta Gerakan Nasional Rakyat.

FAIZ NASHRILLAH

Berita terkait

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

1 menit lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

1 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

2 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

3 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

3 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

6 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

8 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

18 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

18 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

21 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya