TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan korupsi Stadion Gedebage, Jawa Barat, di kantor Badan Reserse Kriminal Polri. Aher--sapaan Ahmad--terlihat sumringah setelah diperiksa selama 15 jam lebih.
"Saya terangkan seluruhnya, saya beberkan semuanya," katanya di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 15 Mei 2015. Aher menjawab pertanyaan para jurnalis dengan tenang.
Menurut dia, penyidik hanya menanyakan sepuluh pertanyaan. Pemeriksaan itu memakan waktu lama karena dia harus membuka banyak referensi peraturan untuk meladeni pertanyaan penyidik.
"Pertanyaannya paling cuma sepuluh. Tapi, karena saya tidak hafal undang-undang, jadinya bolak-balik buka undang-undang," ujarnya. Aher diperiksa dari pukul 06.00 hingga pukul 21.30.
Aher berdalih, Bareskrim tak tepat menanyakan kasus ini kepadanya. Dia justru mengarahkan penelusuran terhadap dugaan permainan di proyek stadion tersebut ke pejabat Pemerintah Kota Bandung. Dia beralasan, dia belum menjabat Gubernur Jawa Barat pada 2006.
Dugaan korupsi tersebut berawal dari kecurigaan Kepala Badan Reserse Kriminal Komisaris Jenderal Budi Waseso terhadap bangunan stadion itu. Misalnya pemasangan tiang pancang yang tak sesuai dengan standar. Tiang tidak ditanam hingga 60 meter seperti yang disyaratkan.
Pengganti Komisaris Jenderal Suhardi Alius itu juga menemukan keretakan gedung serta pergeseran tanah dan fondasi. Bareskrim sempat menggeledah kantor Dinas Tata Ruang dan Cipta kota Bandung serta kantor PT Adhi Karya selaku kontraktor utama proyek tersebut.
DEWI SUCI RAHAYU
Berita terkait
Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah
5 Agustus 2023
PKS sudah mengusulkan kadernya, yaitu eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk jadi cawapres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaNasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek
1 Agustus 2023
PKS mengingatkan agar pemilihan cawapres Anies Baswedan tidak membuat Partai Demokrat Ngambek.
Baca SelengkapnyaNasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi
1 Agustus 2023
NasDem berharap Anies Baswedan menunjukkan kemajuan dalam memimpin Koalisi Perubahan dengan membentuk tim pemenangan dan menentukan cawapres.
Baca SelengkapnyaKriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan
25 Juli 2023
Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan sebut kriteria cawapres dirinya di Pilpres 2024 dengan kriteria 0. Apa kata anggota Koalisi Perubahan?
Baca SelengkapnyaSoal Cawapres Anies Baswedan, AHY: Sudah Final
20 Juli 2023
AHY menyatakan cawapres Anies Baswedan sudah final.
Baca SelengkapnyaDemokrat Ancam Evaluasi, NasDem Tak Khawatir
6 Juni 2023
Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari menyatakan partainya bersama Partai Demokrat dan PKS sudah memiliki kesepakatan dalam Koalisi Perubahan.
Baca SelengkapnyaTolak Jadi Cawapres Anies Baswedan, Mahfud Md: Agar Koalisi Perubahan Tak Bubar
6 Juni 2023
Mahfud Md menyatakan menolak menjadi Cawapres Anies Baswedan untuk menjaga keutuhan Koalisi Perubahan.
Baca SelengkapnyaDemokrat Desak Cawapres Anies Baswedan Segera Diumumkan, Taufik Basari Singgung Soal Kesepakatan Koalisi
6 Juni 2023
Taufik Basari menyinggung soal kesepakatan Koalisi Perubahan yang menyerahkan soal Cawapres kepada Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaCawapres Anies Baswedan Akan Ditentukan Dalam 1-2 Hari ke Depan
30 Mei 2023
Ketua umum partai dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan akan membahas Cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan dalam satu dua hari ke depan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Sudah Kantongi Nama Cawapres Pendampingnya, Tapi Belum Akan Diumumkan
18 Mei 2023
Anies Baswedan mengaku sudah kantongi nama Cawapres yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024. Namun dia belum mau mengumumkannya.
Baca Selengkapnya