2 Alasan Golkar Agung Laksono Optimistis Menang di PTUN

Reporter

Jumat, 15 Mei 2015 21:32 WIB

Agung Laksono. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar kubu Agung Laksono, Leo Nababan, optimistis Pengadilan Tata Usaha Negara bakal menolak gugatan kubu Aburizal Bakrie, Senin, 18 Mei 2015. "Kami yakin menang," ujar Leo saat memberi keterangan pers, Jumat, 15 Mei 2015.

Menurut Leo, setidaknya ada dua alasan yang melatari keyakinannya. Pertama, tudingan yang menyatakan putusan Mahkamah Partai ambigu telah dibantah Ketua Mahkamah Partai Muladi dalam sidang pemeriksaan beberapa waktu lalu. "Di poin empat dikatakan Mahkamah sudah mengeluarkan amar putusan. Maka terpatahkan sudah opini yang menyesatkan itu," kata Leo.

Kedua, kata Leo, saksi ahli juga menyatakan dengan tegas bahwa sengketa kepengurusan partai politik bersifat final dan banding lewat putusan mahkamah partai. Keputusan itu juga telah ditindaklanjuti Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan menerbitkan surat ketetapan legalitas partai. "UU Parpol itu bersifat lex spesialis. Dan secara absolut menyerahkan penyelesaian sengketa lewat mahkamah," ujar Leo.

Di luar pertimbangan tersebut, kata Leo, kubu Agung juga telah menjalankan seluruh rekomendasi Mahkamah yang mensyaratkan adanya islah. Syarat itu dijalankan dengan merangkul 87 kader Golkar yang berada di belakang barisan Ketum Aburizal Bakrie.

"Sesuai putusan KPU, yang bisa ikut pilkada adalah partai yang telah mengantungi SK Menkum HAM. Mahyuddin, Erwin Aksa dan Airlangga Hartanto adalah beberapa di antaranya," kata Leo.

Gugatan yang diajukan Kubu Aburial Bakrie akan menentukan sah-tidaknya dokumen penetapan legalitas partai yang diterima kepengurusan Agung Laksono. Dokumen yang diterbitkan Kemenkum HAM itu sudah diuji dan akan diputuskan majelis hakim Pengadilan TUN pekan depan. Putusan itu juga akan menentukan siapa di antara dua kubu yang berhak memegang kendali partai setelah bersengketa selama hampir lima bulan.

Leo belum menentukan opsi penyelesaian jika putusan Pengadilan TUN meleset dari harapan mereka. Menurut Leo, respons atas kemungkinan putusan itu baru akan dibicarakan setelah membaca amar putusan majelis hakim esok Senin. "Yang jelas, sejauh SK itu belum dicabut, maka yang benar adalah keputusan mahkamah partai yang telah mengesahkan kepengurusan kami," ujar Leo.

RIKY FERDIANTO

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

7 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

18 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

26 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

27 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

27 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

28 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

31 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

37 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

37 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

43 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya