Dalih JK Soal Kerja Kabinet Jokowi yang Lambat  

Reporter

Jumat, 15 Mei 2015 10:37 WIB

Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla berpidato saat pembukaan acara Tropical Landscape Summit 2015 di Jakarta, 27 April 2015. Acara ini bertujuan membahasan peluang investasi masa depan Indonesia yang peduli terhadap lingkungan. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan masyarakat Indonesia mengharapkan kinerja yang baik dari anggota kabinet di pemerintahannya bersama Presiden Joko Widodo alias Jokowi. “Apabila ada menteri dengan kinerja di bawah dari yang diharapkan sebagai kabinet presidensial, tentu perlu dilakukan perombakan," kata Kalla, setelah pertemuan dengan perusahaan Inggris di Asia House, London, Jumat, 14 Mei 2015.

Kalla berpendapat tidak hanya performa individu yang perlu diperbaiki, tapi juga aspek kekompakan. "Tentu itu merupakan hak prerogatif presiden untuk mengganti menteri. Namun saya akan membantu presiden dalam setiap evaluasi kabinet karena tugas itu penting," ujar Kalla.

Pada pertemuan dengan warga Indonesia yang menetap di Inggris di Wisma Nusantara, London, Kalla mengatakan lambatnya koordinasi di kabinet disebabkan adanya perubahan nomenklatur dari kabinet. Misalnya ada unit kerja yang digabung, dipisah, dan ditambah. Akibatnya, perlu dilakukan berbagai penyesuaian dalam pekerjaan yang dilakukan oleh anggota kabinet.

Selain itu, proses pemilihan pejabat, seperti level direktur jenderal yang melalui seleksi terbuka dan kompetitif, mengakibatkan butuh waktu yang lebih lama untuk melakukan optimalisasi birokrasi. Menanggapi salah satu penanya yang mendesak agar kabinet segera dirombak karena performanya tidak maksimal, Kalla mengatakan itu bagian risiko dari kabinet presidensial.

Rombak kabinet akan terjadi apabila ada kinerja menteri tidak sesuai dengan harapan. “Apa pun yang diangkat, tentu dapat diganti oleh presiden, mengingat kita menganut sistem presidensial bukan parlementer,” tutur Kalla.

Dalam acara temu masyarakat tersebut Kalla didampingi istrinya Mufidah Jusuf Kalla, Duta Besar Indonesia untuk Inggris Raya Hamzah Thayeb dengan istrinya Lastri Thayeb, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Y. Limpo, Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam, Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh, Wakil Gubernur Sumatra Barat Muslim Kasim, Sekretaris Wakil Presiden Mohamad Oemar, dan Deputi Sekretaris Wapres bidang Ekonomi Tirta Hidayat.

Sebanyak 200 orang masyarakat Indonesia hadir dalam acara temu masyarakat dengan Wapres Jusuf Kalla yang terdiri dari pengusaha, ekskutif, pegawai swasta, diplomat, banker, seniman dan staf KBRI London. Turut hadir juga adalah motivator Mario Teguh beserta istri.

VISHNU JUWONO (LONDON)


Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

10 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

11 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

13 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

14 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

25 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

25 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

25 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

26 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

26 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

43 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya