Beras untuk Rakyat Miskin yang Berkutu di Ponorogo  

Reporter

Kamis, 14 Mei 2015 04:10 WIB

Ilustrasi beras. TEMPO/Asrul Firga Utama

TEMPO.CO, Ponorogo - Beras untuk rakyat miskin (raskin) berkualitas buruk ditemukan di Desa Bareng, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Komoditas kebutuhan pokok bersubsidi sebanyak 1,365 ton untuk jatah 91 kepala keluarga tersebut berkutu, hancur, berwarna kekuningan, dan berbau apek. “Semuanya jelek dan tidak layak konsumsi,” kata Kepala Desa Babadan Makmur Khafid Rosidi, Rabu, 13 Mei 2015.

Menurut Makmur, jeleknya kualitas raskin itu diketahui ketika perangkat desa mengecek komoditas yang diterima dari petugas Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivisi Regional Ponorogo. Hal itu dilakukan setelah ada informasi dari perangkat desa lain yang juga menerima kiriman beras, Rabu pagi. “Raskin untuk Desa Polorejo dan Ngunut, Kecamatan Babadan juga rusak,” ujar Makmur.

Mengetahui kualitas raskin jelek, perangkat Desa Babadan mengundang sejumlah penerima komoditas bersubsidi tersebut. Mereka, kata Makmur, tidak bersedia menerima raskin yang bakal dibagikan pada Jumat, 15 Mei 2015, meski harganya lebih murah dibandingkan di pasaran. Warga penerima berharap agar raskin berkualitas jelek itu ditarik dan diganti yang baru.

Karena itu, perangkat Desa Bareng menyampaikan keinginan penerima raskin kepada petugas Perum Bulog Ponorogo. Kepada Makmur, petugas Bulog menyatakan segera menarik raskin yang telah dikirim ke Balai Desa Bareng. “Informasinya hari ini juga akan diganti yang bagus. Mudah-mudahan saja tidak bohong,” kata Makmur.

Kepala Perum Bulog Subvisi Regional Ponorogo, Antok Hendrianto membenarkan ihwal penarikan dan penggantian raskin berkualitas buruk tersebut. Menurut dia, petugas distribusi di lapangan sudah mengirimkan raskin pengganti dengan kualitas layak konsumsi ke Desa Bareng. “Langsung kami ganti,” ujar Antok.

Disinggung tentang ditemukannya raskin berkualitas jelek dikirim ke desa, ia menyatakan akibat petugas Perum Bulog Ponorogo yang kurang teliti. Sebab, sebelum distribusi dilakukan tidak melakukan pengecekan. “Dari gudang langsung dikirim. Kemungkinan waktu penyimpanan di gudang ada 10 sampai 15 karung yang ketetesan air hujan karena kebocoran atap,” kata dia.

Hingga Rabu siang, Antok menyatakan baru menerima pengaduan ihwal raskin buruk dari Desa Bareng. Apabila nantinya ada laporan yang sama, ia menegaskan bahwa pihak Perum Bulog Ponorogo sanggup mengganti setiap saat.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

Soal Hilirisasi, Prabowo Pamerkan Kebijakan Jokowi hingga Dampaknya ke BLT, Raskin dan BPJS

17 Desember 2023

Soal Hilirisasi, Prabowo Pamerkan Kebijakan Jokowi hingga Dampaknya ke BLT, Raskin dan BPJS

Capres Prabowo Subianto berbicara panjang lebar soal kebijakan hilirisasi sumber daya alam yang diinisiasi oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Soroti Program KJP, Dewan Sebut Kriteria Miskin Belum Jelas

7 Desember 2019

Soroti Program KJP, Dewan Sebut Kriteria Miskin Belum Jelas

Komisi E DPRD DKI menyatakan kriteria miskin di Jakarta belum jelas, terkait program KJP dan raskin.

Baca Selengkapnya

Didukung Mensos, Bulog Siapkan 700.000 Ton Beras untuk BPNT

2 Juli 2019

Didukung Mensos, Bulog Siapkan 700.000 Ton Beras untuk BPNT

Bulog sudah menyiapkan stok 700 ribu ton beras untuk layanan BPNT periode Juni- Desember 2019.

Baca Selengkapnya

Bulog Lepas 50 Ribu Ton Beras Tak Layak Konsumsi dari Gudang

2 Juli 2019

Bulog Lepas 50 Ribu Ton Beras Tak Layak Konsumsi dari Gudang

Kondisi beras Bulog itu sudah rusak dan tidak bisa dikonsumsi lagi karena disimpan terlalu lama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

5 Desember 2017

Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

Presiden Jokowi meminta penyaluran program bantuan beras untuk 15 juta warga masyarakat tak telat walau hanya sehari.

Baca Selengkapnya

Bupati Purwakarta Minta Beras 1 Kwintal ke Bidan Baru, Pungli?

20 April 2017

Bupati Purwakarta Minta Beras 1 Kwintal ke Bidan Baru, Pungli?

Menurut Bupati Dedi Mulyadi, jumlah keluarga penerima manfaat di Purwakarta pada 2017 sudah mengalami penurunan secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Di Jawa Barat Beras Sejahtera Dirapel Tiga Bulan  

7 Maret 2017

Di Jawa Barat Beras Sejahtera Dirapel Tiga Bulan  

Di Jawa Barat, beras sejahtera dirapel tiga bulan dan bantuan pangan nontunai baru tersalur Rp 1,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Raskin Balikpapan Diganti Bantuan Pangan Nontunai

22 Februari 2017

Raskin Balikpapan Diganti Bantuan Pangan Nontunai

Keberadaan alokasi raskin digantikan bantuan pangan nontunai berupa buku tabungan dan kartu penerima manfaat (KPM) sebesar Rp 110 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Temuan Ombudsman, Penyaluran Raskin di NTB Belum Dilakukan  

22 Februari 2017

Temuan Ombudsman, Penyaluran Raskin di NTB Belum Dilakukan  

Ombudsman RI Perwakilan Nusa Tenggara Barat berharap tak ada persoalan terkait dengan penetapan pagu kebutuhan raskin NTB sehingga SPA dapat segera dikirimkan ke Bulog NTB.

Baca Selengkapnya

Khofifah Ajak Warga Sumbawa Lahap Nasi Beras Sejahtera  

22 Januari 2017

Khofifah Ajak Warga Sumbawa Lahap Nasi Beras Sejahtera  

Khofifah ingin memastikan bantuan beras sejahtera yang diterima warga berkualitas bagus.

Baca Selengkapnya