TEMPO.CO, Sleman - Winallia, janda 40 tahun yang menjual rumah bonus dirinya, sedang bungah. Musababnya, ia sudah menemukan lelaki yang mau membeli rumahnya.

"Meskipun baru lewat telepon, tapi serius, bulan depan akan menikahi saya," kata Wina, panggilan Winallia, Rabu, 13 Mei 2015.

Sekitar tiga pekan lalu, pada malam hari, ia dihubungi seorang lelaki yang mengatakan ingin mengobrol. Mengira lelaku itu hanya iseng, Wina sempat mendampratnya. Tapi keesokan harinya lelaki itu mengirim pesan pendek.

Ternyata lelaki itu serius dalam soal membeli rumah dan mencari istri. Setelah intensif berkomunikasi, Wina menemukan kesamaan visi hidup. Komunikasi kemudian menjadi kian sering dilakukan. Hati Wina akhirnya tertambat ke lelaki itu.

Lelaki pencari rumah dan istri itu adalah Redi Eko Saputra, 46 tahun, seorang duda dua anak yang kini masih tinggal di Lampung. Redi memang ingin pindah ke Yogyakarta. Kebetulan anaknya yang tengah kuliah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta memintanya membeli rumah di Yogyakarta agar dekat dengannnya.

Menurut Wina, meski dia sudah merasa cocok dan mau menikah Redi, soal jual-beli rumah tetap diperhitungkan. Masalah kesulitan keuangan Wina juga akan diberesi. Tapi saat ini, kata dia, soal hati diutamakan. "Yang utama saat ini soal hati, soal masalah keuangan akan diberesi semua," kata Wina.

Perantara yang mengiklankan rumahnya, yakni Dian P.D., juga akan diperhitungkan seperti agen properti biasa. Seusai pernikahan, Wina mengatakan, dia dan Redi akan mendatangi Dian untuk menyelesaikan proses terhadap orang yang sudah membantu menjualkan rumahnya itu.

Rumah Wina yang dijual itu berada di Randu Gunting, Kalasan, Sleman. Bangunan seluas 130 meter persegi itu berdiri di atas tanah seluas 527 meter persegi. Halaman menghiasi bagian depan rumah itu, sementara di belakangnya ada lahan kosong.

MUH SYAIFULLAH