Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memnyaksikan persiapan pembukaan kongres Partai Demokrat ke-IV di Hotel Shangrila, Surabaya, Jawa Timur, 11 Mei 2015. Pembukaan kongres yang menghabiskan anggaran sekitar Rp9 miliar tersebut akan dihadiri sedikitnya 1.200 kader yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia. ANTARA/Zabur Karuru
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto memastikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tak akan hadir dalam Kongres Partai Demokrat di Surabaya. Alasannya, Megawati sedang sibuk dalam kegiatan internal partainya.
"Dengan segala kerendahan hati, Ketua Umum mengatakan tak bisa hadir karena agenda yang padat," kata Hasto setelah bertemu dengan jajaran komisioner Komisi Pemilihan Umum, Selasa, 12 Mei 2015.
Sebagai gantinya, PDIP mengirim dua utusan resmi. Yakni Wakil Sekretaris Jenderal Eriko Sotarduga dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Jawa Timur Kusnadi. "Ini utusan resmi dari partai. Surat tugasnya ditandatangani langsung oleh Ketua Umum," kata Hasto.
Hasto menambahkan, Mega menghargai kedatangan sejumlah petinggi Demokrat ke rumahnya untuk mengantarkan undangan resmi. Mega menganggap hal tersebut sebagai tradisi politik yang baik. "Utusan PDIP ke Kongres Demokrat juga merupakan yang pertama kalinya," katanya.
Ia memastikan tak ada lagi masalah antara PDIP dan Demokrat. Buktinya, hubungan keduanya cukup baik di Dewan Perwakilan Rakyat. "Kami bisa menunjukkan kerja sama dalam keputusan-keputusan politik yang berhubungan dengan kepentingan bangsa dan negara," kata Hasto.
Kongres Partai Demokrat saat ini sedang berlangsung di Hotel Shangri-La Surabaya. Selain mengundang Mega, kongres keempat partai itu rencananya juga mengundang Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah petinggi partai koalisi pemerintah lainnya.
