TEMPO.CO , Bangkalan: Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, mencatat sepanjang 2014, jumlah tenaga kerja indonesia legal hanya 63 orang. Jumlah ini tidak sampai 1 persen, dibandingkan jumlah TKI ilegal asal Bangkalan yang dideportasi Pemerintah Malaysia dan Arab Saudi pada tahun yang sama.
"TKI yang dideportasi sepanjang 2014 sebanyak 540 orang," kata Kepala Bidang Pengawasan dan Penempatan Tenaga Kerja, Dinsosnakertrans Bangkalan, Takdir Mulyono, Senin, 11 Mei 2015.
TKI resmi, kata Takdir, mayoritas memilih bekerja di negara-negara kawasan Asia Tenggara seperti Malaysia, Brunei, Hong Kong, Singapura, dan Taiwan. Mereka bekerja di sektor formal seperti buruh tekstil, eletronik, dan perkebunan kelapa sawit. Tidak ada yang jadi pembantu rumah tangga.
Menurut Takdir, timpangnya jumlah TKI legal dan ilegal salah satunya dikarenakan faktor pendapatan. Kata Takdir, TKI legal tidak akan menerima gajinya secara utuh karena harus dipotong pajak dan asuransi ketenagakerjaan. Sedangkan, TKI ilegal akan menerima utuh gajinya tanpa ada potongan sedikit pun. "Tapi dari segi keselamatan, lebih enak yang legal, karena selalu terpantau," kata Takdir.
Takdir mengatakan memang sulit mencegah orang agar bekerja lewat jalur resmi. Para pencari kerja lebih percaya pada keluarganya yang telah lebih dahulu bekerja di luar negeri karena tidak perlu tinggal di penampungan dan bisa langsung mendapat kerja dengan jaminan keluarganya tersebut. "Kalau ilegal yang carikan kerja keluarganya yang lebih dulu jadi TKI," ujar Takdir.
Muhammad, 40 tahun, warga Desa Jaddih, Kecamatan Socah, adalah salah satu warga yang istrinya berkerja sebagai TKI di Malaysia secara ilegal. "Istri saya berangkat 4 hari lalu, sudah sampai di Malaysia," kata Muhammad.
Menurut Muhammad, istrinya nekat berangkat lewat jalur Batam karena mendapat jaminan langsung bekerja dari kakak istrinya yang sudah hampir empat tahun bekerja di perkebunan kelapa sawit di Malaysia. Biaya yang dihabiskan sekitar Rp 7 juta. "Tanpa jaminan kakak ipar, saya tidak lepas istri saya berangkat," ujar Takdir.
MUSTHOFA BISRI
Berita terkait
Intip Besaran Gaji WNI Jadi PRT Ilegal di Malaysia, Berakhir di Tahanan Imigrasi
48 hari lalu
Malaysia menangkap 158 pekerja migran ilegal, termasuk dari Indonesia. Berapa besarnya gaji PRT di Malaysia hingga nekat menjadi TKI ilegal?
Baca SelengkapnyaImigrasi Soekarno Hatta Gagalkan Keberangkatan 613 TKI Ilegal ke Luar Negeri sejak Januari
3 Maret 2024
Kantor Imigrasi Kelas I Soekarno-Hatta telah menggagalkan keberangkatan 613 pekerja migran Indonesia atau TKI ilegal
Baca SelengkapnyaDepartemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen
19 Februari 2024
Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.
Baca SelengkapnyaKapal Pengangkut TKI Ilegal Tenggelam di Selat Malaka, 11 WNI Selamat dan 3 Hilang
16 Agustus 2023
kapal dengan rute dari Melaka, Malaysia ke Pulau Rupat, Riau, yang membawa 14 Warga Negara Indonesia karam di Selat Malaka, Selasa dini.
Baca SelengkapnyaDiperankan Pemain Asli NTT, Women from Rote Island Kampanyekan Stop Kekerasan Seksual
20 Juli 2023
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menilai film Women from Rote Island membuka bongkahan gunung es kekerasan seksual.
Baca Selengkapnya10 Korban Perdagangan Orang Asal Sumbar Tertahan di Malaysia
21 Juni 2023
Para korban perdagangan orang itu diiming-imingi pelaku untuk bekerja di Malaysia dengan gaji yang besar.
Baca SelengkapnyaPolisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang
12 Juni 2023
TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Tangkap Dua Tersangka Perdagangan Orang, Korban Mau Dijadikan TKI Ilegal
9 Juni 2023
Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap dua tersangka tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Jakarta Pusat dan Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Dua Perempuan Sindikat TPPO di Cianjur
6 Juni 2023
Calon TKI ilegal diberangkatkan ke Suriah dan negara lain. Dua perempuan yang diciduk polisi bagian dari sindikat TPPO.
Baca SelengkapnyaPolres Bandara Soetta Gagalkan Keberangkatan 64 PMI Ilegal Tujuan Timur Tengah
9 April 2023
Puluhan calon pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal ini akan berangkat ke Riyadh dan Dubai
Baca Selengkapnya