Siswi SMP dan SD Menjadi Korban Pemerkosaan

Reporter

Selasa, 12 Mei 2015 02:01 WIB

Ilustrasi (atoday.com)

TEMPO.CO, Tuban - Seorang siswi kelas II sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Tuban, menjadi korban pemerkosaan oleh tersangka, Ren, 26 tahun, yang juga menjadi kekasihnya. Melati, sebut saja namanya begitu, masih berusia 15 tahun.

Ren diadukan ke kepolisian tiga hari lalu sebelum kemudian ditangkap Senin 11 Mei 2015. "Isi laporannya, Ren telah melakukan perkosaan sebanyak lima kali atas korban," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Tuban, Ajun Komisaris Polisi Suharyono pada Tempo Senin 11 Mei 2015.

Suharyono menyebutkan bahwa Ren berstatus duda dan juga tidak punya pekerjaan tetap. Kadang Ren menarik becak. Ren menjerat Melati setelah berkenalan di sebuah tempat di pinggir pantai di Kota Tuban, lima bulan silam.

Melati masuk perangkap setelah tertarik dengan Ren dan berpacaran dengannya. Keduanya biasa bertemu di tempat kos Ren, di kawasan Kelurahan Kebonsari, Kota Tuban. Sedangkan rumah orang tua tersangka berada di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu—sekitar 10 kilometer arah barat Kota Tuban.

Di tempat kos itulah korban dipaksa berhubungan intim. Hubungan itu direkam tersangka dan digunakan untuk mengancam 'kekasih'nya itu sehingga terjadi pemerkosaan sampai lima kali. “Hasil rekaman diam-diam itu, yang membuat korban tidak berdaya,” kata Imanul Isthofaina, yang mendampingi korban melapor ke polisi.

Sementara itu, Muhamad Ulul Hadi dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Kediri meminta Kejaksaan Negeri Nganjuk nantinya menerapkan tuntutan maksimal pada SB, terdakwa pemerkosa seorang siswi Sekolah Dasar. SB, 24 tahun, warga Desa Sembak, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan.

“Jaksa harus membuat tuntutan maksimal 15 tahun penjara,” kata Hadi kepada Tempo, Senin 11 Mei 2015.

SB ditangkap setelah polisi pada akhir pekan kemarin karena diadukan sering memaksa korban melakukan hubungan intim hingga korbannya kini hamil dua bulan. Hal ini diketahui setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas kesehatan sebagai dasar penangkapan pelaku.

Akibat perbuatan tersebut korban mengalami trauma berat. Selain itu di usianya yang masih belia, korban harus menghadapi resiko kematian akibat kehamilan yang dialaminya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Nganjuk Ajun Komisaris Hendra Krisnawan mengatakan pemerkosaan dilakukan hingga enam kali. "Perbuatan cabul ini dilakukan mulai Maret hingga April,” katanya.

SUJATMIKO | HARI TRI WASONO

Berita terkait

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

36 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

42 hari lalu

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.

Baca Selengkapnya

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

52 hari lalu

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

55 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

5 Desember 2023

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.

Baca Selengkapnya

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

5 Desember 2023

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember

Baca Selengkapnya

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

25 September 2023

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas

Baca Selengkapnya

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

21 Juni 2023

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

John Griffin, mantan produser televisi CNN, dihukum lebih dari 19 tahun penjara karena memperkosa anak perempuan berusia 9 tahun

Baca Selengkapnya