Warga Kulon Progo Gugat Izin Penetapan Lokasi Bandara  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 11 Mei 2015 17:01 WIB

Sebuah pesawat Garuda Indonesia di Bandara Adisucipto yang ditutup akibat hujan abu di Sleman, Yogyakarta (14/2/2014). Hingga saat ini hujan abu dari erupsi Gunung Kelud, Jawa Timur melumpuhkan berbagai kota di Jawa termasuk Yogyakarta. Beberapa bandara seperti Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang ditutup hingga waktu yang belum ditentukan. TEMPO/Suryo Wibowo.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ratusan warga Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menggeruduk kantor Pengadilan Tata Usaha Negara Yogyakarta, Senin, 10 Mei 2015. Mereka mengajukan gugatan Izin Penetapan Lokasi pembangunan bandara udara yang menggusur rumah dan lahan mereka.

Surat keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta nomor 68/KEP/2015 tentang penetapan lokasi pembangunan untuk pengembangan bandara baru itu dinilai merugikan warga. Diwakili 43 orang yang tergabung dalam Wahana Tri Tunggal, mereka menyerahkan surat gugatan bersama kuasa hukum dari Lembaga Bantuan Hukum Yogyakarta.

"Warga petani yang keberatan bukan berarti menolak semangat pembangunan. Tetapi pengembangan bandara ini hanya berorientasi ekonomi tetapi tidak mengembangkan hidup para petani," kata ketua Wahana Tri Tunggal, Kelik Martono, Senin, 11 Mei 2015.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menetapkan lahan seluas 645,63 hektare untuk pengembangan bandara. Yaitu di Desa Glagah, Palihan, Sindutan, Jangkaran, dan Kebonrejo di Kecamatan Temon, Kulon Progo. Sayangnya, masih ada lebih dari 600 kepala keluarga yang harus dipindahkan untuk pengembangan bandar udara itu.

Berbagai poster dan spanduk digelar di depan kantor pengadilan. Mereka meneriakkan yel-yel penolakan pembangunan bandara di desa mereka. Spanduk dan poster itu bertuliskan, antara lain "Bandara Berarti Perang", "Tanah Produktif Bukan untuk Ditanami Beton, dan "Stop Kriminalisasi".

Menurut Hamzal Wahyudin, Kepala Departemen Advokasi LBH Yogyakarta, pembangunan bandara baru di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, itu berdampak pada lima desa. Pembuatan surat keputusan itu tidak sesuai dengan prosedur. "Seharusnya sebelum dikeluarkan surat keputusan izin penempatan lokasi dilakukan sosialisasi dan konsultasi publik dengan warga," kata dia.

Kenyataannya, kata Hamzal, sosialisasi dan konsultasi publik yang dilakukan tidak transparan dan tidak bertanggung jawab. "Banyak warga tidak dilibatkan, bahkan ada upaya penghadangan warga. Empat warga sudah disidang dituduh menghasut," ujarnya.

MUH. SYAIFULLAH


Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

11 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

1 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

1 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

2 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

3 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya