Belum Terima Gaji Utuh, Kinerja Anggota Dewan Ini Merosot

Reporter

Selasa, 5 Mei 2015 15:48 WIB

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung bersama para pengacaranya tiba di Bareskrim Polri, Jakarta, 30 April 2015. Lulung diperiksa sebagai saksi korupsi pengadaan Uninterruptible Power Suplay (UPS). TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI, Syarief, mengakui kinerja rekan-rekannya merosot akibat belum menerima pembayaran gaji penuh. Menurut dia, penurunan kinerja ini wajar karena hak yang seharusnya diterima belum didapatkan.

"Maklum aja kalau kinerjanya loyo sampe 50 persen," kata Syarief kepada Tempo di kantor DPRD, Jakarta Pusat, Selasa, 5 Mei 2015.

Syarief mengatakan sejauh ini hak yang didapatkan para anggota DPRD yakni gaji pokok sebesar Rp 4,9 juta yang dirapel tiga kali pada Januari, Februari, dan Maret 2015. Tapi uang ini pun tak dapat dinikmati karena pendapatan mereka dipotong untuk anggaran partai.

"Jadi kami belum dapat apa-apa," katanya.

Syarief mendapat kabar bahwa tunjangan-tunjangan lain akan mulai cair pekan ini. Di antaranya tunjangan komunikasi intensif sebesar Rp 4 juta per bulan, tunjangan perumahan Rp 15 juta, dan tunjangan representatif sesuai dengan presensi masing-masing anggota Dewan.

Menurut Syarief, para anggota Dewan menghadapi masalah belum terlaksananya program-program mereka. Misalnya kunjungan kerja dan musyawarah kerja yang harus tertunda karena anggaran yang dibutuhkan belum turun.

Tak hanya anggota Dewan yang belum mendapat gaji, tenaga ahli di DPRD pun bernasib sama. Seorang tenaga ahli mengatakan kepada Tempo, dia baru mendapat gaji Februari-Maret. Padahal peraturan Gubernur DKI tentang pembayaran gaji tenaga ahli sudah ada sejak Desember 2014. Menurut dia, nasib tenaga ahli yang sudah bekerja sejak tahun lalu lebih memprihatinkan. Gaji mereka tak dibayar sejak Juli 2014 karena peraturan Gubernur belum disahkan.

"Selama ini yang bayar kami kerja berarti Tuhan Yang Maha Esa, ya," katanya.

YOLANDA ARMINDYA

Berita terkait

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

29 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

37 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

40 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

45 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

54 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

54 hari lalu

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

56 hari lalu

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

Penganiayaan Komisioner KPU dan perusakan Gedung DPRD Jayawijaya berawal saat massa Distrik Asotipo datang membawa alat tajam dan batu.

Baca Selengkapnya

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

57 hari lalu

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

MK menyatakan calon anggota DPR, DPD dan DPRD tetap boleh maju pilkada tanpa perlu mengundurkan diri sebagai anggota Dewan.

Baca Selengkapnya

Pegawainya Diduga Terlibat Pungli di Rutan KPK, Begini Kata Sekretariat DPRD DKI Jakarta

59 hari lalu

Pegawainya Diduga Terlibat Pungli di Rutan KPK, Begini Kata Sekretariat DPRD DKI Jakarta

DPRD DKI Jakarta siap untuk mengambil langkah dalam memproses pegawai bernama Hengki yang diduga terlibat dalam pungli di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya