Sekjen partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono menendang bola kepada simpatisan yang diiringi lagu tendangan dari langit saat berlangsung kampanye terbuka partai Demokrat di Stadion Luar Kanjuruhan Malang, Jawa Timur (22/3). TEMPO/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Surabaya- Persiapan pelaksanaan Kongres IV Partai Demokrat di Surabaya memasuki tahap final. Kongres yang digelar pada 11-13 Mei 2015 tersebut rencananya dihadiri Presiden RI Joko Widodo dan semua pemimpin partai politik Indonesia, kecuali Partai Golkar dan PPP.
"Presiden (Jokowi) kami undang. Ketua umum partai politik juga kami undang kecuali partai yang dobel (terdapat dualisme kepemimpinan), yakni PPP dan Golkar," kata Gubernur Jawa Timur yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Soekarwo, Senin, 4 Mei 2015.
Soekarwo menjelaskan ketua umum kedua partai itu tak diundang karena terdapat dualisme kepemimpinan. Pihaknya sengaja tak mengundang lantaran masih menyimpan permasalahan keabsahan. "Lho, yang kami undang berdasarkan asas keabsahan," ujarnya.
Soekarwo menambahkan, finalisasi persiapan kongres terus dilakukan. Panitia setempat juga mengantisipasi kehadiran rombongan liar dari berbagai daerah di Indonesia. Menurut informasi yang diterimanya, Soekarwo mengungkapkan, kongres akan kedatangan tamu sekitar 200 orang dari Bengkulu dan 150 orang dari Makassar.
"Kami enggak bisa menampung semuanya. Nanti di depan akan kami buatkan tenda untuk ngopi-ngopi, pijat refleksi," tuturnya.
Bagi peserta resmi, ada empat hotel yang disiapkan untuk menginap, yakni Hotel Shangri-La, Java Paragon, Somerset, dan Ciputra. Pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini tidak lupa menyatakan bahwa DPD dan DPC Partai Demokrat se-Jawa Timur solid mendukung Susilo Bambang Yudhoyono menjabat kembali sebagai Ketua Umum Demokrat.
"Kalau Jawa Timur 100 persen (dukung SBY),” ucapnya, seperti yang telah diungkapkannya beberapa kali.