Ujian Nasional SMP di Temanggung Diduga Bocor  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 4 Mei 2015 15:11 WIB

Petugas mengangkut soal Ujian Nasional (UN) SMP yang akan di distribusikan di Bogor, Jawa Barat, 30 April 2015. Ujian Nasional SMP dikuti oleh 15.734 siswa yang terbagi di 118 sekolah. Bogor belum siap melakukan UNl Online karena infrastruktur dan siswa belum siap. Lazyra Amadea Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Dugaan soal ujian bocor yang beredar lewat Internet diketahui terjadi di Kabupaten Temangung, Jawa Tengah. Soal yang diduga untuk materi ujian itu diketahui disebarkan dalam sebuah blog http://pak-anang.blogspot.com/. Pada blog itu berisi bocoran soal mata pelajaran bahasa Indonesia, matematika, bahasa Inggris, dan IPA.

“Itu kami ketahui sejak sebelum ujian nasional dimulai, sejak Rabu pekan lalu,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung, Ujiono, saat dihubungi, Senin, 4 Mei 2015.

Ujiono menyatakan tak tahu apakah soal yang telah disebarkan itu benar atau sama dengan soal yang dikerjakan siswa sekolah menengah pertama yang saat ini telah melaksanakan ujian nasional. ”Saya belum mengecek apakah sama atau tidak,” Ujiono menambahkan.

Ia menyatakan soal ujian nasional hanya diketahui peserta didik karena sudah disegel saat keluar distribusi. Sedangkan soal yang dikerjakan langsung disimpan petugas sehingga tak sempat dicocokkan kebenarannya dengan soal ujian yang sebelumnya bocor itu.

Hasil penelusuran Tempo, soal ujian dalam sebuah blog http://pak-anang.blogspot.com/ itu menyediakan kunci jawaban yang dapat diperoleh dengan cara mengunduh kumpulan bocoran soal UN. Admin blog itu berharap pengunjung menyalurkan donasi pulsa lewat nomor rekening yang dicantumkan.

Namun Ujiono kurang percaya dengan adanya soal ujian yang bocor lewat dunia maya itu. Menurut dia, pendistribusian soal selalu dilakukan dengan pengamanan ketat. “Pendistribusian saja kita lakukan dengan pengawalan kepolisian. Lalu polisi juga sampai mengantar ke subrayon,” ujar Ujiono.

Seandainya soal tersebut benar bocor di dunia maya, Ujiono menilai itu merupakan permasalahan nasional. Bisa jadi ada pihak yang sengaja membocorkannya untuk kepentingan pribadi. Ujiono berharap pemerintah pusat segera menindaklanjuti dugaan kebocoran soal UN tersebut. Di Kabupaten Temanggung sendiri sudah sering disampaikan imbauan agar peserta ujian nasional tidak mempercayai bocoran tersebut.

EDI FAISOL






Advertising
Advertising

Berita terkait

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

31 hari lalu

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

Kepala Kejati Sumbar Asnawi bepergian dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi ke Arab Saudi mendapat sorotan. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

44 hari lalu

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

Disdik DKI jakarta telah menyiapkan posko pelayanan untuk program KJMU. Tujuannya, untuk memastikan bantuan pendidikan lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

54 hari lalu

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

DPRD DKI akan memanggil Dinas Pendidikan terkait polemik KJMU.

Baca Selengkapnya

KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

55 hari lalu

KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

Pencabutan KJMU oleh Pemerintah DKI Jakarta menjadi sorotan perbincangan publik di media sosial

Baca Selengkapnya

JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

18 Januari 2024

JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

JPPI meminta agar mereka yang terlibat dalam kampanye mendapat sanksi.

Baca Selengkapnya

Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

17 Januari 2024

Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

Angka buta aksara secara nasional itu mencapai 1,8 persen.

Baca Selengkapnya

Warga Sanggah Data Terbaru KJP Plus: Kehidupan Saya Masih Sama ...

3 Desember 2023

Warga Sanggah Data Terbaru KJP Plus: Kehidupan Saya Masih Sama ...

Seorang warga penerima KJP Plus mengaku anaknya telah mendapat KJP Plus sejak 2017, tapi tiba-tiba dicabut usai Dinas Pendidikan bersih-bersih data.

Baca Selengkapnya

Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

29 November 2023

Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

Penyisiran ulang data penerima bantuan sosial oleh Pemprov DKI berdampak antara lain dicoretnya sebanyak 75.497 siswa pemegang KJP Plus.

Baca Selengkapnya

70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

28 November 2023

70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

Menurut Suherman, kerusakan gedung sekolah itu akan segera ditangani.

Baca Selengkapnya

Atap Sekolah Roboh, Sebagian Rombel SDN Pondok Cabe Udik 2 Numpang Dulu ke Sekolah Terdekat

27 November 2023

Atap Sekolah Roboh, Sebagian Rombel SDN Pondok Cabe Udik 2 Numpang Dulu ke Sekolah Terdekat

Setelah peristiwa atap sekolah roboh Sabtu lalu, Disdikbud Tangsel akan memprioritaskan renovasi total SDN Pondok Cabe Udik 2.

Baca Selengkapnya