Salman ITB Gembleng Siswa Miskin di Markas Tentara

Reporter

Minggu, 3 Mei 2015 20:07 WIB

Masjid Salman ITB. TEMPO/ Budi Yanto

TEMPO.CO, Bandung - Yayasan Pembina Masjid Salman Institut Teknologi Bandung memberikan beasiswa bimbingan belajar gratis bagi 260 siswa kurang mampu agar bisa kuliah di kampus negeri. Bimbingan selama hampir sebulan sejak 3-31 Mei 2015 itu berlangsung di Pusat Pendidikan Infantri, Cimahi.

“Supaya mereka juga belajar disiplin dan kebangsaan,” kata Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan YPM Salman, Samsul Bachri saat ditemui di Masjid Salman, Ahad, 3 Mei 2015.

Sebanyak 260 siswa lulusan SMA sederajat tersebut berasal dari berbagai daerah. Peserta terbanyak, yakni 128 orang berasal dari Bandung dan daerah lain di Jawa Barat, kemudian masing-masing tiga orang pelajar kurang mampu dari Banten, Lampung, Pontianak, Kupang, Makasar, Semarang, dan Riau sejumlah 5 siswa.

Dananya, seperti untuk tiket pesawat, dan bimbingan belajar intensif yang berkisar Rp 15-35 juta per angkatan, berasal dari Rumah Amal Salman ITB serta Lembaga Zakat, Infak, dan Sodaqoh Mandiri. Materi belajarnya berupa pelajaran IPA dan IPS, psikotes, kedisiplinan dan kewarganegaraan, serta rekreasi dan olahraga.

Menurut Samsul, peserta beasiswa tersebut merupakan siswa kurang mampu yang punya potensi akademik di sekolahnya. Peminatnya dari seluruh Indonesia yang mendaftar ke website www.salmanitb.com mencapai 6.000-an orang. Mereka disaring dengan persyaratan administrasi seperti surat keterangan tidak mampu, kartu keluarga, dan prestasi belajarnya di sekolah.

“Setelah bantuan dari provinsi Jawa Barat dihentikan pada 2012, kami bekerjasama dengan swasta untuk beasiswa ini,” kata Samsul.

Peserta beasiswa itu akan tinggal di markas tentara tersebut agar siap menghadapi ters tulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). “Beberapa siswa ada yang sudah didaftarkan sekolah ke jalur undangan SNPMTN, kalau nanti ternyata mereka lolos, bisa pulang ke daerah atau menjadi pendamping belajar temannya di asrama,” ujar Manajer LPP Salman, Jam’ah Halid kepada Tempo.

Menurut dia, rata-rata tingkat penerimaan peserta beasiswa di kampus negeri per angkatan sekitar 72 persen. Mereka yang lolos juga dibantu untuk mendapatkan beasiswa Bidik Misi dari pemerintah, atau dari YPM Salman. Beberapa kasus peserta yang gagal lolos ke kampus negeri, kata Jam’ah, mulai dari memilih jurusan yang sangat ketat persaingannya, hingga masalah sepele. “Seperti menulis nama dengan huruf singkatan, juga ada yang lupa hari ujian,” katanya. Program beasiswa yang dibuka pendaftarannya sejak September tersebut kini memasuki tahun kelima.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

12 jam lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

2 hari lalu

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

3 hari lalu

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

5 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

6 hari lalu

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

7 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

Simak cara daftar beasiswa LPDP di Northeastern University.

Baca Selengkapnya

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

8 hari lalu

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, mengatakan, peserta bisa mendaftar beasiswa prioritas sekaligus beasiswa non-prioritas.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

8 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

9 hari lalu

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

10 hari lalu

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran Beasiswa Fast Track Magister Doktor 2024 untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 dan S3.

Baca Selengkapnya