Panik Digerebek Polisi, Gembong Narkoba Terjun dari Gedung Hotel

Reporter

Sabtu, 2 Mei 2015 04:06 WIB

Ilustrasi. pravasitoday.com

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kepolisian Resor Kota Pekanbaru menggerebek komplotan bandar narkoba di Hotel Aryadutha, Pekanbaru. Satu pelaku inisial ST, nekat terjun dari lantai 8 kamar hotel hingga mengalami luka parah. Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan ribuan butir ekstasi siap edar.

"Pelaku mencoba kabur saat dilakukan penggerebekan," kata Kepala Satuan Narkoba Polresta Pekanbaru, Komisaris Iwan Lesmana, Jumat, 1 Mei 2015.

Iwan mengatakan, penggeledahan tersebut dilakukan setelah polisi meringkus satu pelaku gembong narkoba warga Sumatera Utara, inisial AN.

Sebelumnya, pelaku AN mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru, sekira pukul 06.30 pagi, Jumat, 1 Mei 2015. Mobil Avanza putih yang dikendarai AN menabrak mobil Pajero yang sedang parkir. Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi menemukan pil ekstasi dalam kantong celananya, uang tunai puluhan juta rupiah serta ribuan butir ekstasi dalam plastik.

Atas temuan itu, kata Iwan, polisi lalu melakukan pengembangan. Berdasarkan keterangan AN, ia bekerja tidak sendiri, masih ada rekan lainnya berada di dua hotel di Pekanbaru.

Kemudian polisi langsung melakukan pengejaran terhadap bandar narkoba lainnya. Polisi menggeledah kamar nomor 801 lantai 8, hotel Aryadutha Pekanbaru.

Saat didatangi polisi, satu pelaku ST langsung mengunci pintu, lalu memecahkan kaca jendela kamar dan nekat melompat dari jendela lantai 8 tersebut sehingga mengalami luka cukup serius. "Sekujur tubuhnya terluka parah," kata Iwan.

Di dalam kamar tersebut, polisi meringkus satu pelaku lainnya ZF. Pelaku yang terluka kemudian dilarikan ke rumah sakti Bhayangkara untuk menjalani pengobatan.

Polisi juga melakukan penggeledahan di kamar 827, polisi mengamankan tiga pelaku lainnya, MR, AL dan AB, serta menemukan barang bukti empat bungkus sabu, tiga butir Happy Five dan 14 butir ekstasi.

Polisi kemudian memburu pelaku lainnya di hotel Dafam. Disana polisi meringkus tiga pelaku YC, AR dan SM serta dua teman wanita pelaku. Anehnya, polisi malah menemukan satu pelaku overdosis inisial JM. "Pelaku overdosis langsung kami amankan di rumah sakit Santa Maria," katanya.

Iwan mengaku, polisi masih mendalami peran masing-masing pelaku yang telah di ringkus. Polisi menduga para pelaku merupakan jaringan pengedar lintas provinsi. Polisi menyita ribuan pil ekstasi berbagai merk, empat bungkus sabu, serta uang puluhan juta rupiah. "Kami masih menghitung dan menyelidiki barang bukti," ujarnya.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

23 jam lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

1 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

2 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

3 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

3 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

4 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

5 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

5 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

6 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya