Bali Nine Dieksekusi, Australia Batal Investasi di Jabar

Reporter

Kamis, 30 April 2015 05:45 WIB

Pengacara duo bali nine Julian McMahon (kiri) dan seorang staf kedubes Australia, menunjukan lukisan yang dibuat oleh terpidana mati Myuran Sukumaran, di dermaga Wijaya Pura, Cilacap, 25 April 2015. ANTARA/Idhad Zakaria

TEMPO.CO, Bandung - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat Deddy Wijaya menyatakan imbas eksekusi hukuman mati duo Bali Nine memicu pembatalan kunjungan rombongan pengusaha komponen otomotif asal Adelaide, Australia Selatan.

“Karena ada warga negara Australia dihukum mati, rombongan pengusaha itu tidak mau ke sini,” katanya saat dihubungi Tempo, Rabu, 29 April 2015.

Deddy mengatakan rencana kunjungan rombongan pengusaha Australia Selatan itu sudah dibicarakan lama dengan organisasinya. Jika lancar, rombongan pengusaha tersebut mengunjungi Jawa Barat pada Mei 2015. “Mereka menjajaki bisnis industri komponen otomotif di Jawa Barat. Sudah lama surat-menyuratnya,” ujarnya.

Menurut Deddy, mayoritas yang bakal berkunjung itu pengusaha yang bergerak pada sektor industri otomotif. “Ada beberapa pabrik otomotif tutup di sana, industri pendukungnya itu ingin relokasi ke Indonesia, khususnya Jawa Barat, karena di Jawa Barat banyak industri otomotif,” ucapnya.

Deddy melanjutkan, pengusaha komponen otomotif asal Australia itu membutuhkan lokasi baru untuk memindahkan bisnisnya. “Mungkin mereka datang sedikit terlambat. Saya kira mereka butuh karena sudah lama menjajaki,” tuturnya.

Rabu dinihari, 29 April 2015, delapan terpidana mati kasus narkoba yang mayoritas warga negara asing menjalani eksekusi hukuman mati di Nusakambangan. Dua di antaranya duo Bali Nine, yakni Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, warga negara Australia.

AHMAD FIKRI


Berita terkait

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

2 hari lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

2 hari lalu

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

Polsuspas Kemenkumham menjadi salah satu formasi yang banyak diminati pelamar CPNS. Apa saja syarat pendaftaran CPNS Polsuspas 2024?

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

5 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

5 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

5 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

25 hari lalu

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

Menkumham berikan remisi khusus kepada 159.557 narapidana saat perayaan Idul Fitri 1445 H. Apa dasar hukum pemberian remisi ini?

Baca Selengkapnya

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

27 hari lalu

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

27 hari lalu

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

Yasonna Laoly mengatakan remisi dan PMP merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai penghargaan kepada napi yang berkelakuan baik.

Baca Selengkapnya

Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

29 hari lalu

Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

Perusahaan terlapor menyerahkan alat cetak kerat gelas kepada perusahaan pelapor dan berjanji tidak akan mencetak dan menjual kerat gelas lagi.

Baca Selengkapnya

KPK Segera Keluarkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Ini Kilas Kasus Suap yang Seret Eks Wamenkumham

30 hari lalu

KPK Segera Keluarkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Ini Kilas Kasus Suap yang Seret Eks Wamenkumham

KPK segera terbitkan Sprindik baru Eddy Hiariej. Ini kilas balik dugaan kasus suap eks Wamenkumham dan saksi ahli tim Prabowo-Gibran di MK.

Baca Selengkapnya